Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Bupati Pati Sudewo Ngaku Pahami Emosi Massa Aksi yang Ricuh, Buka Suara usai Dilempar Sandal

Bupati Pati Sudewo dilempari boto hingga benda lainnya saat demo ricuh di  Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025).

Tribunjateng/Mazka Hauzan/TribunJateng
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati, Sudewo dilempar sandal hingga air mineral saat menemui massa pendemo di alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025). Massa menuntut Sudewo mundur dari jabatannya. Infografis Dipicu Kenaikan PBB 250 Persen. Tangkap Layar video Bupati Pati Sudewo saat memberikan pernyataannya usai didemo oleh Warga Pati. Nasib Bupati Pati Sudewo, di lempar sandal di dunia nyata, warganet juga serbu akun medsosnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Pati Sudewo mengaku memahami emosi massa aksi yang melakukan demo besar-besaran di buka suara usai dilempari sandal hingga botol oleh massa aksi demo yang terjadi di Alun-alun Pati, Jawa Tengah, Rabu, (13/10/2025).

Sudewo sendiri dilantik menjadi Bupati Pati pada 20 Februari 2025 bersama sang Wakil Bupati, Risma Ardhi Chandra.

Dalam aksi besar-besaran itu Sudewo didesak mundur oleh massa demonstrasi.

Hal ini juga buntut dari kebijakan Sudewo sebelumnya yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. 

PBB-P2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.

Sebelum akhirnya membatalkan kebijakan itu dan meminta maaf, awalnya Sudewo mengaku tak gentar meski harus menghadapi gelombang demonstrasi besar menolak kebijakan kenaikan tarif PBB-P2.

Meski sudah meminta maaf dan membatalkan kenaikan tarif PBB, warga tetap melaksanakan demo dan menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya.

Demo berakhir bentrok dengan aparat keamanan, sejumlah massa pun ditangkap pihak kepolisian, Rabu (13/8/2025).

Awalnya emosi massa dipicu Bupati Pati Sudewo yang tak kunjung menemui warga, hingga akhirnya ekitar pukul 12.17 WIB, Sudewo menemui massa dan menyampaikan sejumlah kalimat.

Dalam kesempatan itu, Sudewo yang dinaiki mobil Brimob meminta maaf kepada Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. 

Namun beberapa saat kemudian massa aksi ricuh dan melempar sandal hingga botol ke arah Bupati Sudewo.

Ngaku Paham Emosi Massa Aksi

"Kami bisa memahami emosi mereka (massa aksi)," ujar Sudewo, mengutip YouTube TribunJateng.com.

Menurutnya aksi demo tersebut menjadi pembelajaran untuk dirinya dan pemerintahannya ke depan.

Dirinya pun mengakui akan memperbaikin kinerjanya sebagai Bupati Pati.

"Yang terpenting ini sudah berjalan nanti ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatunya, ini merupakan proses pembelajaran bagi saya dan karena baru saja beberapa bulan menjabat sebagai bupati," imbuh Sudewo.

Dirinya mengakui banyak kekurangan dan kelemahan selama menjabat sebagai Bupati Pati.

Hak Angket Makzulkan Bupati

DPRD Pati menggelar rapat paripurna untuk membuat panitia khusus (pansus) dan mengusulkan hak angket terkait pemakzulan terhadap Bupati Pati, Sudewo, Rabu (13/8/2025).

Hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Adapun rapat paripurna ini digelar di Gedung DPRD Pati, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menuturkan usulan hak angket telah disepakati dan memenuhi syarat formal.

Dia mengatakan mayoritas anggota DPRD menyepakati terkait usulan hak angket pemakzulan Sudewo sebagai Bupati Pati.

"Anggota DPRD Kabupaten Pati yang telah menandatangani daftar hadir berjumlah 42 orang anggota dari 50 orang anggota," kata Badrudin, dikutip dari YouTube Tribun Jateng.

"Dengan demikian, pada tanggal 13 Agustus 2025 dengan acara usul hak angket anggota DPRD Kabupaten Pati atas kebijakan Bupati Pati tepat pada pukul 13.13 WIB saya nyatakan dibuka," sambung Badrudin.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved