Berita Viral
Viral Dokter Dianiaya Keluarga Pasien karena Tak Buka Masker, IDI Siap Bantu
Seorang dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dapatkan tindakan penganiayaan dari keluarga pasien gegara tak lepas masker.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
"Ada nanti ya, kita masih rapat di RS," ujarnya singkat.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) mengecam insiden kekerasan fisik ini.
Ketua Badan Hukum Pembela Profesi dan Advokasi (BHP2A) IDI Muba, Zwesty Devi, mengatakan pihaknya prihatin atas apa yang dialami korban, dr. Syahpri.
"Tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan, apalagi secara fisik, tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun."
"Dalam video yang beredar, terlihat adanya kontak fisik dari pihak keluarga pasien kepada dokter yang tengah menjalankan tugasnya," tegas dr. Zwesty, Rabu (13/8/2025).
IDI Muba pun akan melakukan pendampingan hukum kepada korban.
Zwesty menuturkan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Muba.
"Kami akan mengawal proses hukum ini bersama RSUD Sekayu dan Dinkes Muba. Dokter adalah garda terdepan layanan kesehatan, bukan pihak yang seharusnya menjadi korban kekerasan," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Ia pun berharap, peristiwa ini menjadi perhatian publik supaya tak ada tenaga medis yang mendapatkan aksi penganiayaan serupa.
Baca juga: VIRAL Video Murid SD di Lampung Diinterogasi Guru, Warganet Mengecam
"Ini masalah profesi kami berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali dan dokter tetap dapat menjalankan fungsinga tanpa ada ketakutan," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul IDI Kecam Keluarga Pasien Arogan Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, Siap Dampingi ke Jalur Hukum
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Fajri Ramadhoni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.