Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Aditya Hanafi, Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim, Ikut Antar Jenazah, Ubah Profil X Korban

Pegawai BPS Haltim, Tiwi, dibunuh oleh rekan kerjanya, Aditya Hanafi, pada 19 Juli 2025 di rumah dinas BPS Haltim.

|
Instagram @komikfaris/HO via TribunTernate.com
PEMBUNUHAN PEGAWAI BPS - Pelaku pembunuhan pegawai BPS Halmahera Timur bernama Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), Aditya Hanafi (27), ketika diamankan pihak kepolisian. Hanafi menghabisi nyawa Tiwi di rumah dinas BPS Halmahera Timur, Maluku Utara, pada 19 Juli 2025, setelah korban menolak secara halus permintaan pelaku untuk utang senilai Rp30 juta. 

TRIBUNNEWS.com - Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, bernama Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi alias KLP (30), menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi alias AH (27).

Tiwi ditemukan tewas di rumah dinas BPS Halmahera Timur pada Kamis (31/7/2025), setelah rekan kerjanya curiga karena korban tak kunjung masuk kantor.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, mengungkapkan korban diduga kuat meninggal dunia dua minggu sebelum ditemukan.

"Diduga korban telah meninggal lebih dari dua minggu sebelum ditemukan," kata Ray, Selasa (5/8/2025), dilansir TribunTernate.com.

Sosok Aditya Hanafi

Aditya Hanafi alias Hanafi adalah rekan kerja Tiwi di BPS Halmahera Timur dengan jabatan Statistisi Ahli Pertama.

Nama lengkap berikut gelarnya adalah Aditya Hanafi, S. Tr. Stat.

Baca juga: CELIOS Kirim Surat ke Badan Statistik PBB, Minta Audit Pertumbuhan Ekonomi yang Dirilis BPS 

S. Tr. Stat adalah singkatan dari Sarjana Terapan Statistika. Gelar ini merupakan gelar vokasi yang diberikan kepada lulusan program studi Diploma IV (D4) bidang statistika.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Hanafi pernah dinobatkan sebagai Employee of the Month Januari 2025 oleh BPS Halmahera Timur.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram @bpshaltim pada 25 Maret 2025.

Hanafi diketahui telah menikah dengan perempuan yang juga rekan kerja di BPS Halmahera Timur, AFM, pada 27 Juli 2025.

Pernikahan keduanya berlangsung enam hari setelah Hanafi menghabisi nyawa Tiwi.

AFM dan Tiwi diketahui sama-sama tinggal di rumah dinas BPS Halmahera Timur.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan terhadap Tiwi bermula ketika Aditya Hanafi mencoba berutang kepada korban senilai Rp30 juta, namun ditolak secara halus.

Penolakan dari Tiwi itu membuat Hanafi berencana melakukan kejahatan terhadap korban.

Pada 17 Juli 2025, Hanafi yang memiliki akses ke rumah dinas BPS Halmahera Timur, diam-diam masuk dan bersembunyi di kamar AFM yang kini sudah menjadi istrinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved