Kabupaten Klaten Jateng Diserang Wabah Leptospirosis, 18 Orang Meninggal Dunia
Penyakit tersebut biasanya muncul usai banjir menerjang sebuah wilayah. Penularan terjadi ketika manusia lakukan kontak langsung dengan kencing tikus.
Editor:
willy Widianto
Tribun Jogja/M Fauziarakhman
WABAH LEPTOSPIROSIS - Grafis Leptospirosis. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami lonjakan kasus penyakit leptospirosis. Penyakit yang dipicu dari urine hewan tikus tersebut kini banyak diidap warga Klaten.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mencatat hingga 30 Juli 2025 telah ditemukan 97 kasus dengan 18 orang diantaranya meninggal dunia.
Di Indonesia, kasusnya kerap meningkat pada musim hujan, terutama di daerah yang dilanda banjir. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan air banjir, menggunakan pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan saat beraktivitas di area berisiko, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mengendalikan populasi tikus.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Lonjakan Kasus Leptospirosis di Klaten, Mayoritas Petani dan Buruh Tani Terpapar di Sawah'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.