Senin, 6 Oktober 2025

5 Populer Regional: Bupati Pati Minta Maaf - Kronologi Prada Lucky Namo Tewas Diduga Dianiaya Senior

Berita populer regional dimulai dari Bupati Pati Sudewo meminta maaf hingga kronologi Prada Lucky Namo tewas diduga dianiaya senior.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal, Tribun Jateng/Iwan Arifianto, Pos-Kupangcom/HO, dan Tribunnews.com/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com hingga Jumat (8/8/2025) pagi. Dimulai dari Bupati Pati Sudewo meminta maaf hingga kronologi Prada Lucky Namo tewas diduga dianiaya senior. 

Abdul Azis adalah mantan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ia pernah bertugas di Polda Sulawesi Tenggara dan berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) sebelum terjun ke dunia politik.

Baca selengkapnya.

3. Di Sidang Korupsi, Mbak Ita Beberkan Fakta Rumah Tangga: 'Saya Sudah Lama Pisah Rumah dengan Suami'

SIAPKAN PEMBELAAN - Terdakwa kasus korupsi dan suap di Lingkungan Pemkot Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri berdiskusi dengan kuasa hukumnya untuk menyiapkan diri dalam membacakan nota pembelaan dalam sidang pledoi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (6/8/2025). Dalam pengakuannya, Mbak Ita menyebut sudah tidak lagi tinggal serumah dengan suaminya, Alwin Basri.
SIAPKAN PEMBELAAN - Terdakwa kasus korupsi dan suap di Lingkungan Pemkot Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri berdiskusi dengan kuasa hukumnya untuk menyiapkan diri dalam membacakan nota pembelaan dalam sidang pledoi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (6/8/2025). Dalam pengakuannya, Mbak Ita menyebut sudah tidak lagi tinggal serumah dengan suaminya, Alwin Basri. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Di tengah proses hukum yang menjeratnya dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Wali Kota nonaktif Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita mengungkap fakta pribadi yang mengejutkan.

Dia mengaku telah lama tidak tinggal serumah dengan sang suami, Alwin Basri.

Pengakuan itu disampaikan Mbak Ita dalam sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (6/8/2025).

“Pengakuan ini membuka rahasia, atau mungkin bisa menjadi aib saya dan suami bahwa saat suami saya melakukan kegiatan-kegiatan sampai saat pemeriksaan oleh KPK, kami sudah tidak satu rumah," kata Mbak Ita di hadapan Ketua Majelis Hakim Gatot Sarwadi.

Mbak Ita menyampaikan, dirinya tinggal di rumah pribadi di Jalan Bukit Duta Nomor 12, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Di rumah itu, ia menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk menerima tamu.

Sementara suaminya menempati rumah berbeda, yakni di Jalan Bukit Duta Nomor 10 atau hanya terpisah satu bangunan di antaranya.

“Para saksi menyudutkan saya seolah mengetahui aktivitas suami saya, padahal kami tinggal beda rumah,” kata Mbak Ita menegaskan.

Ia bahkan menantang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuktikan bahwa saat penggeledahan di rumah suaminya, tidak ditemukan barang-barang pribadinya seperti pakaian atau perlengkapan make-up.

“Saya punya kamar sendiri di rumah nomor 12,” imbuhnya.

Baca selengkapnya.

4. Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

LADANG GANJA - Pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya yang sedang pamerkan kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo
LADANG GANJA - Pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya yang sedang pamerkan kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo (Dokumentasi Satgas OPS Damai Cartenz)

Aparat gabungan berhasil mengamankan Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge yang diduga kuat sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kabupaten Nduga, Papua, kamis (7/8/2025). 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved