Minggu, 5 Oktober 2025

5 Populer Regional: Bupati Pati Minta Maaf - Kronologi Prada Lucky Namo Tewas Diduga Dianiaya Senior

Berita populer regional dimulai dari Bupati Pati Sudewo meminta maaf hingga kronologi Prada Lucky Namo tewas diduga dianiaya senior.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal, Tribun Jateng/Iwan Arifianto, Pos-Kupangcom/HO, dan Tribunnews.com/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com hingga Jumat (8/8/2025) pagi. Dimulai dari Bupati Pati Sudewo meminta maaf hingga kronologi Prada Lucky Namo tewas diduga dianiaya senior. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari Bupati Pati Sudewo meminta maaf.

Sudewo sebelumnya menantang siap didemo 50.000 warganya buntut menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Politikus Gerindra itu menjelaskan maksud dari ucapannya itu. 

Sudewo hanya ingin memastikan demo berjalan lancar tanpa ditunggangi penumpang gelap.

Kemudian ada kabar tewasnya Prada Lucky Namo, anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/ Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/8/2025).

Ia diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Pada tubuh Prada Lucky Namo ditemukan luka sayat hingga lebam.

Kini, kasusnya sedang didalami oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Ende, Pulau Flores (NTT).

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Bupati Pati Minta Maaf soal Ucapannya Siap Didemo 50 Ribu Orang: Saya Tidak Menantang Rakyat

Bupati Pati, Sudewo akhirnya meminta maaf buntut gaduh soal kebijakannya menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

PBB-P2 merupakan pajak atas bumi dan/atau bangunan yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan. 

Pajak ini dipungut berdasarkan undang-undang perpajakan dan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kebijakan ini lantas menuai penolakan dari masyarakat.

Ketegangan terjadi di antara massa penggalang donasi untuk persiapan demonstrasi 13 Agustus dengan personel Satpol PP Pati, Selasa (5/8/2025).

Bahkan, terjadi saling tantang antara koordinator massa aksi, Ahmad Husein dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso dan juga Plt Kepala Satpol PP Pati, Sriyatun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved