Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Ayah Bocah SD yang Viral Sekolah Lewat Sungai Bersedia Diusir, tapi Minta Dicarikan Tempat Tinggal

Juladi, ayah bocah SD yang viral sekolah lewat sungai buka suara usai diusir oleh warga, bersedia angkat kaki asalkan dicarikan tempat tinggal.

TribunJateng.com/Iwan Arifianto
DIUSIR WARGA - Spanduk penolakan yang terpasang di Jalan Lamongan Selatan 2, RT 7 RW 1 Bendan Ngisor, Gajahmungkur,Senin (4/8/2025). Juladi, ayah bocah SD yang viral sekolah lewat sungai buka suara usai diusir oleh warga, bersedia angkat kaki asalkan dicarikan tempat tinggal. 

Konflik ini semakin meruncing pada 2024.

Juladi dilaporkan ke Polrestabes Semarang terkait penyerobotan tanah oleh Sri Rejeki.

Pada salinan keputusan Pengadilan Negeri per 17 Juli 2025, Juladi divonis bersalah melakukan tindak pidana memakai tanah tanpa izin, sehingga dikenakan hukuman pidana penjara selama tiga bulan.

Namun, hakim memutuskan Juladi tidak perlu menjalani putusan pidana itu, kecuali melanggar masa percobaan selama 6 bulan.

Selanjutnya, Juladi mengajukan banding atas putusan itu pada 23 Juli 2025.

Pasalnya, ia merasa membeli tanah itu dari Zaenal Chodirin yang merupakan kakak kandung Sri Rejeki pada 1 Juli 2011.

Pembelian dilakukan dengan cara diangsur dua kali tanpa akta jual beli, hanya ada bukti coretan tangan dari Zaenal Chodirin.

Diketahui, Zaenal telah meninggal pada 2022.

Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Makin Runyam, Warga Kompak Pasang Spanduk Usir Ayah Bocah SD Semarang yang Susuri Sungai ke Sekolah

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved