Senin, 29 September 2025

18 Tenaga Kesehatan RS Bunda Prabumulih Sumsel Mendapat Sanksi Buntut Tolak Anak Wali Kota Berobat

Dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya

Editor: Erik S
Tribunsumsel.com/Edison Bastari
RS BUNDA PRABUMULIH- Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih mendatangi langsung Rumah Sakit AR Bunda dan memanggil pihak manajemen pasca penolakan pelayanan kesehatan terhadap anak Walikota Prabumulih H Arlan. Terkini, 18 tenaga kesehatan mendapat sanksi 

Anak H Arlan inisial M mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan darurat dan harus segera dioperasi.

Tidak ada tanggapan ramah atau respons cepat dari petugas medis maupun staf rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya yang membutuhkan pertolongan tersebut.

Baca juga: Sosok Suami Pembunuh Istri di Prabumulih Sumsel, Cemburu Korban Punya Selingkuhan setelah Ditalak

Bahkan yang lebih membuat Arlan kesal, dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya atau hari ini Jumat (25/7/2025). 

Arlan dan istri kemudian membawa anaknya ke RS Pertamina Prabumulih.

Di rumah sakit tersebut, pelayanan dinilai jauh lebih cepat dan profesional dan anaknya inisial M langsung ditangani tim medis dan berhasil menjalani operasi dengan baik dengan 12 jahitan.

 

Penulis: Edison

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Imbas Tolak Anak Wali Kota Berobat, RS Bunda Prabumulih Sanksi 18 Nakes, Ada yang Dinonaktifkan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan