Program Makan Bergizi Gratis
Pelaksanaan Program MBG di Papua Barat Dikebut, Satgas Percepatan Dibentuk
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Papua Barat dipercepat dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG,
Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada pekan kedua Juli ditargetkan mencapai 2.200.
"Ini sudah melebihi target dari BGN yang menargetkan Juli akan beroperasi sejumlah 1.994 SPPG," ungkapnya.
Pada Agustus 2025, pemerintah menargetkan jumlah penerima MBG mencapai 24 juta orang.
Sementara jumlah SPPG ditargetkan sebesar 8.000 unit.
Sasaran penerima pemenuhan gizi ini terdapat empat kelompok utama.
Pertama, peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren.
Kedua, anak usia di bawah lima tahun. Ketiga, ibu hamil. Serta keempat ibu menyusui.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Warga Mansel Papua Barat Antusias Sambut Program MBG, Cegah Stunting dan Malnutrisi Sejak Dini.
(Tribunnews.com/Gilang P) (Tribunpapuabarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan)
Sumber: TribunSolo.com
Program Makan Bergizi Gratis
MBG
Papua Barat
Badan Gizi Nasional
Mohamad Lakotani
Prabowo Subianto
Otto Ihalauw
Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
---|
Kepala BGN: 7.475 SPPG Sudah Terbentuk, Tak Gunakan Uang Negara |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.