Dedi Mulyadi Pimpin Jabar
Istri Ridwan Kamil Protes Kelas Terlalu Padat, Dedi Mulyadi Sindir Minimnya Pembangunan Sekolah
Dedi Mulyadi izinkan 50 siswa per kelas di SMA Negeri, Atalia kritik kebijakan yang dinilai turunkan kualitas belajar dan bebankan guru.
Dedi Mulyadi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 20 Februari 2025.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan kebijakan satu kelas berisi 43 hingga 50 siswa hanya diterpakan di 38 SMA Negeri di Jawa Barat.
"Itu pun kami lakukan terpaksa, dibanding mereka tidak sekolah."
"Mereka tinggal rumahnya dekat sekolah, jadi kalau harus bergeser ke tempat lain yang jauh bisa jadi mereka putus sekolah," katanya, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Sosok Dedie Rachim, Wali Kota Bogor yang Usul Pelajar Tawuran Di-blacklist dari Universitas
Dari 800 ribuan siswa di Jawa Barat yang harus masuk SMA, kapasitas sekolah negeri hanya 40 persen.
"2021 hanya membangun sekolah SMA dua unit, 2022 hanya membangun satu unit, 2023 membangun enam unit yaitu satu satu SMA, tiga SMK dan dua SLB, 2024 membangun lima unit satu SLB, tiga SMA san satu SMK dan 2025 membangun 15 unit, 11 SMA, dua SLB dan dua SMK," sambungnya.
Ke depan, Dedi Mulyadi akan membangun 50 sekolah negeri di Jawa Barat.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya kepada dunia pendidikan di Jawa Barat, salam hormat buat RK (Ridwan Kamil) semoga bapak dan ibu sehat dan bahagia selalu," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Istri Ridwan Kamil Soroti Kebijakan Dedi Mulyadi, Atalia: Rombel 50 Siswa Memberatkan Guru
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.