Sabtu, 4 Oktober 2025

Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga Cek BBM dan Gas Melon di Kepulauan Bangka Belitung

Kunjungan ini jadi bagian dari upaya pengawasan langsung atas keberlangsungan distribusi energi dan antisipasi terhadap potensi gangguan operasional

Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
KUNJUNGAN - Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam rangka evaluasi dan pengawasan operasional perusahaan di lini hilir energi nasional, pada Rabu (30/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

Dalam rangka evaluasi dan pengawasan operasional perusahaan di lini hilir energi nasional, pada Rabu (30/7/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi operasional terminal serta menyerap masukan terkait tantangan yang dihadapi dalam pendistribusian energi, khususnya di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Dewan Komisaris yang hadir diantaranya Ferry Juliantono, Panel Barus dan Tina Talisa melakukan diskusi bersama mengenai langkah-langkah penguatan keandalan distribusi energi yang telah dan akan dijalankan.

Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung atas keberlangsungan distribusi energi dan antisipasi terhadap potensi gangguan operasional.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat langsung proses operasional IT Pangkal Balam serta mendalami isu pendangkalan alur yang berpotensi mempengaruhi kelancaran distribusi energi di wilayah ini,” ujar Ferry.

Baca juga: Cek Takaran Tabung Gas, Ombudsman dan Pertamina Uji Petik Pangkalan Elpiji di Kalsel

Lebih lanjut, Ferry juga menyebut bahwa mitigasi telah disiapkan, mulai dari rencana pengembangan terminal alternatif hingga kerja sama lintas institusi.

“Hingga saat ini, pasokan BBM masih dalam kondisi aman. Ke depan, kami akan terus mengimplementasikan prinsip keterjangkauan distribusi energi dan memastikan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mendukung penyaluran elpiji 3 kg yang tepat sasaran serta mendorong kerja sama dengan KDMP/KKMP dalam penyediaan BBM untuk nelayan melalui SPBU Nelayan (SPBUN) agar kelompok nelayan dapat memperoleh akses energi yang setara dan terjangkau," jelasnya.

Hal senada disampaikan Panel Barus, yang menekankan pentingnya memastikan subsidi LPG 3 kg dapat diterima oleh pihak yang benar-benar berhak.

“Pemerintah telah mengalokasikan subsidi energi, salah satunya untuk elpiji 3 kg. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan subsidi tersebut tepat sasaran. Keberadaan KDMP membantu menjaga akurasi penyaluran gas elpiji 3 kg," ujar Panel.

Sementara itu, Tina Talisa turut menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk turut menjaga penyaluran subsidi.

“Produk bersubsidi adalah barang negara. Maka sangat penting agar produk ini diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan. Kami harap masyarakat ikut berpartisipasi agar BBM dan LPG subsidi benar-benar sampai ke sasaran,” kata Tina.

Di Kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Dewan Komisaris terhadap keberlangsungan operasional energi di wilayah Bangka Belitung.

“Kami menyambut baik arahan dari Dewan Komisaris dan terus berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi di Bangka Belitung. Upaya mitigasi telah kami siapkan termasuk koordinasi intensif dengan para stakeholder terkait untuk mengatasi tantangan operasional di lapangan”, ujar Erwin.

Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan pelayanan energi berjalan dengan aman, andal, dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved