Selama Ini Jadi Limbah Rumah Tangga, Minyak Jelantah Bisa Diubah Jadi Rupiah
Minyak jelantah yang selama ini jadi limbah rumah tangga, ternyata bisa diubah menjadi lebih bernilai.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minyak jelantah yang selama ini jadi limbah rumah tangga, ternyata bisa diubah menjadi lebih bernilai.
Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas pakai yang telah digunakan untuk menggoreng makanan satu kali atau lebih. Setelah digunakan, minyak ini mengalami perubahan fisik dan kimia, seperti warna yang lebih gelap, bau yang berubah, dan kandungan zat berbahaya yang meningkat jika dipakai berulang kali.
PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Noovoleum Indonesia Investama (Noovoleum) menambah 25 titik Ucollect Box (alat pengumpulan minyak jelantah) di berbagai kota demi memudahkan masyarakat menyetor jelantah dan langsung mendapat saldo rupiah.
Titik Ucollect Box ini tersebar di 17 channel distribusi (SPBU dan Agen/Pangkalan LPG) serta 8 lokasi strategis lainnya, sehingga masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam pengelolaan limbah jelantah dan ikut bagian dari gerakan ramah lingkungan.
Melalui program ini, perusahaan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana tapi bermanfaat.
"Setiap liter jelantah yang disetorkan tidak hanya membantu mengurangi pencemaran, tetapi juga membentuk sirkular ekonomi dengan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat yang ikut serta,” ujar Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, Senin (18/8/2025).
Mereka yang setor minimal 1,7 liter jelantah di ucollect Box hingga 15 September 2025. Untuk 80 penyetor pertama akan mendapatkan e-voucher MyPertamina Rp 25.000.
Baca juga: DEN: Bioavtur Minyak Jelantah Bisa Jadi Jalan Menuju Swasembada Energi
Kini, total ada 35 titik ucollect Box yang tersebar di berbagai wilayah strategis, mulai dari Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Gresik, Bali, hingga Palembang.
Baca juga: Minyak Jelantah Jadi Sumber Penghasilan, PKK Batang Buat Program Kurangi Limbah
PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Commercial & Trading dalam ekosistem energi nasional Indonesia. Perusahaan ini bertanggung jawab atas distribusi, perdagangan, dan pemasaran produk energi seperti BBM, LPG, pelumas, avtur, dan petrokimia untuk berbagai sektor—mulai dari ritel, industri, aviasi, hingga maritim.
Kurs Dolar AS Hari Ini 1 September 2025, Nilai Jual Rupiah Ambrol ke Rp 16.615 |
![]() |
---|
Bank Indonesia Jaga Nilai Tukar Rupiah di Tengah Aksi Demonstrasi: Kami Berada di Pasar |
![]() |
---|
Pemerintah Ungkap Kondisi Ekonomi RI di Tengah Aksi Unjuk Rasa: Wajar Jika IHSG dan Rupiah Melemah |
![]() |
---|
Avtur Berbahan Minyak Jelantah Digunakan untuk Bahan Bakar Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Kerahkan 12 Mobil Tangki Tambahan, Amankan Distribusi BBM di Labuan Bajo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.