Senin, 29 September 2025

Pasokan BBM di Manggarai NTT Dipastikan Aman Setelah Sempat Alami Kelangkaan

Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Nusa Tenggara Timur

HO
DISTRIBUSI BBM - Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam hal ini Manggarai, Manggarai Barat, dan sekitarnya. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam hal ini Manggarai, Manggarai Barat, dan sekitarnya.

BBM di daerah tersebut sempat mengalami kelangkaan sejak satu pekan terakhir.

Kelangkaan BBM disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kondisi cuaca ekstrem dan situasi itu masih terjadi hingga saat ini. 

Di sisi lain, panic buying juga sedang dalam titik tertinggi dengan meningkatnya peran spekulan yang memperjualbelikan kembali BBM yang dibeli di SPBU.

Baca juga: Pajak BBM di Jakarta Dipangkas hingga 80 Persen, Ini Syarat dan Cara Lapornya

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pun telah melaksanakan mitigasi dengan menambahkan titik alih suplai.

Titik suplai sebelumnya dari Terminal BBM Maumere, kini juga diperbantukan dari Terminal BBM Ende. Penyaluran normal sendiri disuplai dari Fuel Terminal Reo.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Terminal BBM setempat juga melaksanakan upaya-upaya percepatan penyaluran selain pelaksanaan alih suplai.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Manggarai dan sekitarnya aman.

Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan.

Prioritas pengisian dilaksanakan ke konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan untuk menghindari spekulan.

"Mitigasi selanjutnya akan dilaksanakan pengaturan pembelian untuk mengurai antrean yang akan dikoordinasikan dengan Pemda dan APH setempat," kata Ahad dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/8/2025).

Ia menyebut kapal tanker sudah melakukan bongkar muat untuk menambah pasokan BBM.

Pihaknya pun menargetkan stok kembali normal pada pekan ini.

"Dengan adanya tambahan ini dan kemudian didukung dua titik alih suplai serta upaya-upaya mitigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga keadaan cuaca juga semakin membaik hingga distribusi berjalan seperti sedia kala," ujar Ahad.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan