Wanita Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Bandung Dipanggil Polisi, Asmara Jadi Motif
Polsek Bandung Wetan panggil perempuan yang diduga jadi otak penganiayaan seorang pria di Bandung, Jawa Barat.
Anggota Satgas Pencegahan dan Penangan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKTP) Unisba, Liza Dzulhijjah, membenarkan telah terjadi pengeroyokan.
"Satgas sendiri sudah berjalan untuk penanganan kasus ini sejak ada laporan dari Minggu pagi. Jadi kita sudah bekerja untuk koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya saat ditemui di Unisba, Rabu (30/7/2025).
Meski telah mendapat laporan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa membabarkan kronologi kejadian.
"Tentunya juga dalam hal ini kita berproses dalam arti ketika ada pertanyaan bagaimana untuk kronologinya dan segala macam,"
"Kita sudah melakukan proses dalam tanda kutip sudah melakukan penyelidikan untuk klarifikasi," kata Liza, dikutip dari TribunJabar.id.
Dinda, kerabat korban, menjelaskan, kejadian bermula ketika H mendapatkan teror dari pelaku pada 28 Juli 2025 lalu.
Korban pun akhirnya bertemu pelaku di Unisba.
"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Namun, di tengah perbincangan tersebut, tiba-tiba korban didatangi belasan orang yang diduga mahasiswa Unisba.
Korban lantas dikeroyok tanpa ampun hingga terkapar di lokasi.
Baca juga: Perkara Sakit Hati, Wanita di Bandung Dalangi Pengeroyokan Seorang Pria
"Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," jelas Dinda.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Pengeroyokan Mahasiswa Unisba, Perempuan Terduga Tersangka Diperiksa, Akui Motif Asmara
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.