Perkara Sakit Hati, Wanita di Bandung Dalangi Pengeroyokan Seorang Pria
Wanita di Bandung, Jabar diduga sakit hati karena ditolak oleh seorang pria. Ia lantas diduga jadi pelaku utama pengeroyokan pria yang menolaknya
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa universitas Islam Bandung (Unisba) Jawa Barat.
Kampus yang berdiri sejak 1958 ini tercoreng setelah diduga mahasiswanya melakukan pengeroyokan terhadap pria berinisial H.
Tak hanya satu, diduga belasan mahasiswa "Kampus Biru" ini melakukan tindak pidana tersebut.
Bahkan, tubuh korban dipenuhi luka hingga dirawat di rumah sakit setelah dikeroyok di kawasan kampus Unisba.
Anggota Satgas Pencegahan dan Penangan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKTP) Unisba, Liza Dzulhijjah, membenarkan telah terjadi pengeroyokan.
"Satgas sendiri sudah berjalan untuk penanganan kasus ini sejak ada laporan dari Minggu pagi. Jadi kita sudah bekerja untuk koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya saat ditemui di Unisba, Rabu (30/7/2025).
Meski telah mendapat laporan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa membabarkan kronologi kejadian.
"Tentunya juga dalam hal ini kita berproses dalam arti ketika ada pertanyaan bagaimana untuk kronologinya dan segala macam. Kita sudah melakukan proses dalam tanda kutip sudah melakukan penyelidikan untuk klarifikasi," kata Liza, dikutip dari TribunJabar.id.
Pihak kampus, lanjut Liza, masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini.
"Nah cuma barangkali kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan kronologi, pelaku, dan sebagainya. Kami juga mohon kepada pihak yang di luar menahan diri karena ini masih proses," ucapnya.
Liza juga menuturkan, Satgas PPKTP Unisba berkoordinasi dengan polisi untuk menangani kasus ini.
Baca juga: Tragis Siswa SD di Bangka Selatan Tewas Usai Dibully, Ini Kronologinya
"Ini masih dalam proses klarifikasi penyelidikan dan sebagainya. Kami sudah kooperatif dengan pihak kepolisian juga, jadi kita akan secara pararel berjalan baik dari Satgas PPKPT Unisba dan juga Polsek Bandung Wetan,"
"Untuk kronologi kami masih belum bisa memberikan statement seperti itu karena memang balik lagi masih proses. Kita juga tidak bisa dalam hal ini prosedurnya seperti apa, kronologinya seperti apa karena ini masih perlu pendalaman," tutur Liza.
Diduga Diotaki Wanita
Dinda, kerabat korban, menjelaskan, kejadian bermula ketika H mendapatkan teror dari pelaku pada 28 Juli 2025 lalu.
Korban pun akhirnya bertemu dengan pelaku di Unisba.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.