Sabtu, 4 Oktober 2025

Perjuangan Agen Pesiar di Flores dari Rumah ke Rumah Ajak Warga Melek Jaminan Kesehatan

Perjuangan tiga agen Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Desa Geliting. 

Editor: Sri Juliati
TRIBUNFLORES.COM/Gordy Donofan
CEK DATA JKN - Agen Pesiar JKN Desa Geliting, Maria Nona Erni (39) berada di depan rumahnya sedang mengecek daftar kepesertaan JKN sebelum menyerahkan laporan kepada Kepala Desa Geliting di Kecamatan Kewapante, Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat 25 Juli 2025. Ia bersama dua rekannya berjuang agar warga di desa itu melek jaminan kesehatan. 

“Awal tahun 2023, Desa Geliting dijadikan sebagai pilot project agen Pesiar. Mereka bekerja tanpa kenal lelah mewujudkan akses jaminan kesehatan yang merata. Ada 15 orang warga sudah menjadi peserta JKN mandiri berkat kerja mereka,” kata Oskar.

Akses pelayanan kesehatan, kata Oskar, menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks Desa (ID). Pada tahun 2022, pemerintah pusat memberikan skor 80,08 bagi Desa Geliting dan ditetapkan sebagai desa mandiri.

"Karena indikator akses pelayanan kesehatan bagus maka BPJS Kesehatan jadikan desa ini sebagai pilot project agen Pesiar, itu kami sangat bangga dan ini pencapaian luar biasa," jelasnya.

Ia menyebutkan jumlah penduduk di Desa Geliting mencapai 2.428 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 613.

“Jumlah peserta JKN hingga Juni 2025 yaitu 2.401 jiwa. Peserta aktif 1.726 peserta dan yang tidak aktif itu sekitar 675 peserta. Itu data terbaru dari BPJS Kesehatan Maumere,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya berupaya agar kepesertaan JKN meningkat dari waktu ke waktu. Jika itu terwujud maka akses pelayanan kesehatan menjadi merata di setiap wilayah. 

“Kami sudah capai 70 persen lebih peserta JKN, lagi 30 persen kami capai 100 persen kepesertaan aktif," tandasnya.

Harus Kolaborasi

BERI PENJELASAN - Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Carol Desmon Bani (37) didampingi Humas, Indriani memberikan penjelasan terkait agen Pesiar saat diwawancari TRIBUNFLORES.COM di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere, di Jalan Litbang, Kota Maumere, Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin 28 Juli 2025. Ia mengatakan masyarakat juga berada di posisi penting mendukung JKN.
BERI PENJELASAN - Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Carol Desmon Bani (37) didampingi Humas, Indriani memberikan penjelasan terkait agen Pesiar saat diwawancari TRIBUNFLORES.COM di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere, di Jalan Litbang, Kota Maumere, Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin 28 Juli 2025. Ia mengatakan masyarakat juga berada di posisi penting mendukung JKN. (TRIBUNFLORES.COM/Gordy Donofan)

Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Carol Desmon Bani (37) mengapresiasi kerja tiga agen Pesiar di Desa Geliting karena ikut berkontribusi meningkatkan kepesertaan JKN

“Mereka sangat luar biasa mendapatkan 10 hingga 15 peserta JKN mandiri, butuh waktu dan tenaga. Karena mau edukasi satu orang saja itu susah,” kata Desmon.

Di Kabupaten Sikka, kata dia, terdapat 16 desa/kelurahan yang memiliki agen Pesiar. BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan mewujudkan cakupan kesehatan semesta. 

"Sebenarnya BPJS hanya salah satunya saja, yang memberikan jaminan terhadap kondisi finansial. Sedangkan lebih ke pelayanan kesehatan ada sisi mitra dalam hal ini rumah sakit, puskesmas dan lain sebagainya, jadi medis itu tidak bisa diabaikan," ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat juga berada di posisi penting mendukung JKN. Sebagai peserta JKN, masyarakat dihadapkan pada dua persoalan yaitu ability to pay (kemampuan membayar) dan awareness to pay (kesadaran untuk membayar). 

“Harapannya dengan kehadiran agen Pesiar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dan semua peserta JKN aktif guna mendukung Universal Health Coverage (UHC)," pungkasnya. (Kgg)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved