Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Rusia

Tsunami Ancam Gorontalo hingga Sorong Usai Gempa M8,8 Kamchatka, Warga Cemas dan Mengungsi

Tsunami berpotensi terjadi di Indonesia usai gempa M8,7 di Kamchatka. Warga di Sorong hingga Gorontalo siaga dan mulai mengungsi.

|
Editor: Glery Lazuardi
Google Maps
Berikut ini suasana di sejumlah Kota/Kabupaten di Indonesia yang berpotensi terdampak tsunami dampak gempa Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025). 

Pantauan lebih luas menunjukkan bahwa bukan hanya warga di Leato Selatan yang bersiaga. 

Di Kelurahan Leato Utara, kondisi yang sama terjadi,  kepanikan juga dialami warga  lanjut usia. 

Para lansia menjadi kelompok rentan yang paling merasakan dampak psikologis dari peringatan tsunami ini. 

Beberapa dari mereka bahkan kesulitan bergerak dan membutuhkan bantuan keluarga untuk mengungsi.

Warga  Desa Ilodulunga Kecamatan Anggrek, pesisir Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo sempat panik adanya informasi peringatan dini tsunami dari BMKG.

Peringatan tsunami ini muncul akibat dampak dari gempa bumi magnituso 8,7 di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia

Amatan TribunGorontalo.com warga mulai panik bahkan mulai menghubungi keluarga untuk bersiap-siap pergi mengungsi.

Sementara itu, air laut dalam kondisi tenang dan surut, sementara angin mulai berhembus.

Utun Dai Warga Desa Ilodulunga mengatakan bahwa warga yang berada di pesisir pantai sudah mengetahui adanya informasi peringatan tsunami.

"Saat ini kami waspada, saya juga baru dari melaut, sementara warga yang lain masih berada di laut," ujar Utun kepada TribunGorontalo.com, Rabu (30/7/2025).

Sejumlah Warga lain sudah mulai berencana untuk mengungsi mencari tempat-tempat yang aman.

Anak-anak yang yang baru pulang dari sekolah pun terasa panik, bertanya ke para orangtuan soal rencana akan datang tsunami.

"Kami tadi sekolah, guru sudah infokan adanya peringatan tsunami, sehingga yang berada di pesisir pantai untuk berhati-hati," ucap Arianti Dai siswa SD.

Sejumlah warga mengaku sangat khawatir mendengar adanya potensi tsunami.

Namun ada juga warga mengaku belum mendengar informasi peringatan dini tsunami

Utun mengatakan sudah ada nelayan kembali ke darat tapi masih ada yan melaut. 

Anisa Abdul warga lainnya mengaku telah menghubungi suaminya berada di pulau untuk segera pulang karena adanya peringatan tsunami.

Jemi Rajak mengaku meski cemas dia masih akan memantau kondisi ait laut di bibir pantai kondisi.

Silva Tomanto warga lainnya mengungkapkan bahwa dulu pernah ada peringatan tsunami seperti saat ini.

"Waktu beberapa tahun lalu ada juga peringatan tsunami, kami sampai mengungsi, alhamdulillah tidak terjadi," ucapnya.

Warga pun berharap tidak terjadi gempa dan tsunami di pesisir pantai Gorontalo Utara. 

Kota Manado

Sebagian warga Kota Manado, Sulawesi Utara ikut waspada setelah gempa bumi di Rusia yang memicu potensi terjadinya tsunami di Kabupaten Talaud.

Selain Talaud, sejumlah daerah di Indonesia juga berpotensi kena dampak tsunami Rusia.

Para nelayan memutuskan tak akan pergi melaut untuk mencari ikan.

"Kita tidak berani untuk mencari ikan di laut karena sudah ada peringatan dari BMKG," ujar Rusli salah satu nelayan, Rabu (30/7/2025)

Menurutnya, ada beberapa nelayan yang sempat melaut akhirnya kembali ke daratan.

"Tadi ada pihak keluarga sudah telefon makanya nelayan yang di laut langsung pulang. Saat ini kami tetap pantau kondisi air laut untuk antisipasi, semoga tidak terjadi tsunami,"ungkapanya.

Sementara itu, sebagian warga di Talaud mengaku sudah mendengar adanya peringatan potensi tsunami.

"Masyarakat Talaud masih beraktivitas seperti biasa," ujar Yanstiko, salah satu warga Desa Rainis.

Yanstiko menambahkan bahwa situasi di daratan masih dalam kondisi normal, meski kabar terkait potensi tsunami telah sampai ke telinga warga.

Di ujung utara Sulawesi Utara, warga Pulau Miangas juga mengaku tetap tenang.

Desi Alfrida Talu, warga setempat, mengatakan dirinya dan keluarga baru mengetahui informasi potensi tsunami pagi tadi, namun belum ada tanda-tanda ancaman nyata.

"Kami tetap waspada dan bertukar informasi antarwarga," ucap Desi.

Lanjut Desi menambahkan, mereka juga masih memantau kondisi laut dan siap mengevakuasi diri jika ada instruksi dari pemerintah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Warga Kota Manado Ikut Waspada dengan Potensi Tsunami di Talaud Sulut, Nelayan Enggan Melaut, 

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Warga Ilodulunga Gorontalo Utara Sempat Panik Usai Peringatan Tsunami, 

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Warga Leato Gorontalo Mengungsi di Lanal Gorontalo Saat Peringatan Dini Tsunami, 

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Reaksi Warga Kota Sorong Usai Imbauan Waspada Tsunami Dirilis, Dampak Gempa Bumi Rusia, 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved