Berita Viral
Nasib 3 Ojek Pangkalan usai Mengintimidasi Taksi Online, Ibu Gendong Bayi Terpaksa Turun
Wanita gendong bayi dipaksa turun dari taksi online di Stasiun Tigaraksa, Tangerang, karena larangan zona merah ojek online. Ojek pangkalan diamankan
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Ojek pangkalan langsung mengampiri taksi online dan meminta penumpang diturunkan.
Penumpang tak terima dengan perlakuan ojek pangkalan sehingga terjadi cekcok.
“Saat itu penumpang dipaksa untuk naik ojek pangkalan. Tapi setelah turun, penumpang memilih berjalan kaki. Sopir taksi online langsung meninggalkan lokasi,” katanya.
Ia menambahkan penumpang menjadi korban dalam insiden ini karena tak tahu aturan zona merah.
Baca juga: Sosok Nenek Nortaji, Diusir Anak Kandung hingga Tidur di Jalanan Probolinggo
“Kata kuncinya, sama-sama cari makan. Opang dan ojol sama-sama cari makan. Harus dengan tenang, jangan emosi. Yang jadi korban malah penumpang,” tandasnya.
Pihaknya akan memfasilitasi dialog antara ojek pangkalan dan ojek online di area stasiun Tigaraksa.
“Kami yakin penumpang tidak tahu apa-apa. Kalau tidak terima dan membuat laporan, tentu bisa diproses,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sharon menerangkan para ojek pangkalan membawa batu dan mengancam memecahkan kaca taksi online yang dinaiki.
“Mereka bawa batu mau pecahin kaca dan ban mobil,” katanya.
Karena tak ingin hal buruk terjadi, Sharon terpaksa turun dari taksi online dan berjalan keluar stasiun dalam kondisi kehujanan.
“Aku akhirnya turun jalan kaki, agak jauh ke jalan besar, hujan-hujan sama bayi dan suamiku,” sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Viral Ibu Bawa Bayi Dipaksa Opang Turun dari Taksi Online saat Hujan di Tangerang, Polisi Cek Lokasi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Ade Feri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.