Wali Kota Prabumulih Marah-marah di RS Bunda Karena Pengobatan Anaknya Ditolak, Begini Kronologisnya
Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Walikota diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH- Wali Kota Prabumulih H Arlan viral karena marah-marah di RS AR Bunda Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (24/7/2025) malam.
Aksi marah-marah H Arlan itu saat bersama istri membawa anak hendak berobat ke RS AR Bunda Prabumulih.
Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Walikota diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.
Baca juga: Sosok Suami Pembunuh Istri di Prabumulih Sumsel, Cemburu Korban Punya Selingkuhan setelah Ditalak
Diketahui anak H Arlan inisial M mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan darurat dan harus segera dioperasi.
Arlan dan istri yang panik membawa anaknya ke RS Bunda, namun ia menulai pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan.
Tidak ada tanggapan ramah atau respons cepat dari petugas medis maupun staf rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya yang membutuhkan pertolongan tersebut.
Bahkan yang lebih membuat Arlan kesal, dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya atau hari ini Jumat (25/7/2025).
Meskipun geram, H Arlan dan istri yang tak ingin ambil risiko kemudian membawa anaknya ke RS Pertamina Prabumulih.
Di rumah sakit tersebut, pelayanan dinilai jauh lebih cepat dan profesional dan anaknya inisial M langsung ditangani tim medis dan berhasil menjalani operasi dengan baik dengan 12 jahitan.
Peristiwa tersebut dibenarkan Walikota Prabumulih H Arlan ketika dikonfirmasi wartawan.
"Au deng nian (iya dek benar-red)," ungkapnya seraya membenarkan kejadian itu.
Tanggapan Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih mendatangi langsung Rumah Sakit AR Bunda dan memanggil pihak manajemen pasca penolakan pelayanan kesehatan terhadap anak Walikota Prabumulih H Arlan.
Hal itu ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano SKM MSi kepada wartawan saat diwawancarai, Jumat (25/7/2025).
Djoko membenarkan Walikota Prabumulih H Arlan dan istri datang ke rumah sakit itu untuk mendapatkan pelayanan darurat karena anaknya mengalami luka di kepala.
"Itulah yang terjadi, tapi sebetulnya bukan ditolak tapi penghambatan pelayanan, seharusnya bisa cepat ditangani tapi kenapa harus besok pagi," ungkapnya.
Baca juga: Pejabat Satpol PP Sulut Diduga Tendang PNS Wanita, Korban Lapor Polda
Sumber: Tribun Sumsel
Sumsel Masuk 10 Besar Nasional, Infrastruktur Jadi Bukti Keseriusan Herman Deru Bangun Daerah |
![]() |
---|
Demo di Berbagai Wilayah Kembali Terjadi, Mulai dari di KPK hingga DPRD Sumsel |
![]() |
---|
5 Fakta Video Viral Guru di PALI Sumsel Dipukuli Suami, Pengakuan Korban Bikin Tetangga Ragu |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 2,5 Miliar, Pidsus Kejati Sumsel Geledah Dinas Perkimtan Palembang |
![]() |
---|
Ribuan Warga Gaza yang Terluka akan Ditampung di Pulau Galang, Kemlu: Masih Proses Persiapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.