Jumat, 3 Oktober 2025

Tabiat Suami yang Ditemukan Tewas di Malang Dibongkar Kerabat, Disebut Sangat Tertutup

Pasutri ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Malang. Kerabat ungkap sifat asli suami yang disebut sangat tertutup dan jarang bergaul dengan warga

TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
OLAH TKP - Petugas INAFIS dari Satreskrim Polres Malang saat melakukan olah TKP pasutri tewas dalam rumah di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025). Pasutri itu sempat terdengar cekcok malam hari sebelum kejadian. 

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Mochammad Nur menuturkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pada malam harinya warga sempat mendengar keduanya cekcok.

"Itu malamnya masih terdengar suara cekcok antara pasutri ini," ujarnya AKP Mochammad Nur.

Kepada TribunJatim.com, ia menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Selain tetangga, anak dan orang tua korban diperiksa sebagai saksi.

"Masih kita dalami kronologis detailnya, lebih lengkap nanti kita sampaikan. Saat ini masih proses penyidikan," jelasnya. 

Kronologi Penemuan Jasad Pasutri

AKP Nur menceritakan, jasad pasutri ini awalnya ditemukan oleh Kasum, ayah Iin yang mendengar ada suara rintihan dari dalam kamar, Selasa (27/7/2025) pukul 08.30 WIB.

Kasum pun berinisiatif untuk mencari sumber suara tersebut.

Betapa kagetnya Kasum ketika melihat kondisi Iin sudah tertutup selimut dan bersimbah darah.

Ia langsung meminta bantuan warga setelah melihat kondisi anaknya untuk mencari keberadaan Ari, suami Iin.

Ternyata, Ari ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di kamar yang lain.

Baca juga: Akhir Polemik Sound Horeg di Malang, Diprotes Warga hingga Berujung Pengeroyokan, Damai usai Mediasi

"Korban Iin ditemukan berlumuran darah dengan lima luka tusukan di bagian antara lain di bagian kaki dan badan," tandasnya. 

Iin sempat dilarikan ke rumah sakit, namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved