Modus Pencurian Ventilator di RSUD Soekarno Bangka Belitung, 3 Pencuri dan 2 Penadah Ditangkap
Lima tersangka pencuri 17 ventilator RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno, Bangka Belitung, ditangkap. Tiga pegawai mencuri sejak 2023 dan dijual di Facebook.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
"Setelah kita telusuri mereka menjualnya melalui online, jadi salah satunya adalah Facebook."
"Nah dari situ kita telusuri, mereka kirim barang-barang itu secara online juga melalui kurir atau pengiriman jasa kepada orang-orang yang membeli barang tersebut dan mereka tidak bertemu dalam bertransaksi," jelasnya.
Baca juga: Laporan Pencurian Motor di Palmerah Jakarta Jadi Pintu Masuk Polisi Ringkus Pencuri hingga Penadah
Nominal uang yang diterima ketiga tersangka belum terungkap, namun mereka telah mendapat keuntungan Rp100 juta hingga Rp200 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (HC) Ir. Soekarno, Ria Agustine, menyatakan ada 46 ventilator yang tersebar di sejumlah ruang intensif.
Setelah dicek, ada 17 ventilator yang hilang.
"Intensif sendiri itu ada dewasa, anak dan bayi. Nah untuk 17 unit ventilator adalah data yang kami temukan secara manual."
"Kami telusuri di lapangan, setelah rumah sakit mendapat laporan awalnya ada di ruang stroke itu ada hilang padahal akan dilakukan pemeliharaan atau perbaikan," tandasnya.
Meski ada alat ventilator rusak, namun tetap tercatat sebagai inventaris RSUD Dr. (HC). Ir. Soekarno.
"Itu diperkirakan kerugian mencapai Rp3,4 miliar," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Plt Direktur RSUD Provinsi Jelaskan Berapa Jumlah Ventilator yang Hilang dan yang Masih Ada
(Tribunnews.com/Mohay) (BangkaPos.com/Adi Saputro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.