Selasa, 30 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Potensi Tindak Pidana di Insiden Acara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi yang Tewaskan 3 Orang

Kepolisian dinilai perlu mendalami potensi tindak pidana dalam tragedi tewasnya tiga orang di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi.

sidqi al ghifari/tribun jabar
INSIDEN MAUT - Warga memadati gerbang barat Alun-Alun Garut untuk antre makan gratis dalam rangkaian acara pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina sebelum insiden maut terjadi, Jumat (18/7/2025). Kepolisian dinilai perlu mendalami potensi tindak pidana dalam tragedi ini. 

Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.

Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.

Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.

Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.

Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.

Warga terlihat terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun dan Anggota Polisi Tewas saat Acara Nikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut

Beberapa orang terlihat mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain.

Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.

Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.

Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.

Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan. Bripka Cecep juga membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.

Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Bripka Cecep sempat beristirahat.

"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Jumat.

Namun, dalam kondisi rehat, Bripka Cecep tiba-tiba pingsan.

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved