Senin, 29 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Pihak Rumah Sakit Pastikan Pembiayaan Pasien Korban Antrean Makan Pernikahan Anak KDM Gratis

Kebanyakan pasien, katanya, mengalami trauma tumpul abdomen akibat benturan di perut dan trauma tumpul thorax dikarenakan benturan di dada

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Anggota Tim Kerja Pengelolaan Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut, Alfia Sudarta, saat ditemui, Minggu (20/7/2025). Alfia mengatakan, tersisa 4 dari 19 pasien korban insiden antrean makan gratis yang dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut beberapa hari lalu. (Ibriza/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biaya perawatan semua pasien korban insiden antrean makan gratis pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dipastikan gratis.

Anggota Tim Kerja Pengelolaan Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Alfia Sudarta mengatakan, masih tersisa empat dari 19 pasien yang dirawat akibat insiden itu.

"Hari ini ada lima pasien. Tapi hari ini juga pulang satu pasien, jadi sisa empat sekarang," kata Alfia, kepada wartawan di RSUD dr. Slamet Garut, Jawa Barat, pada Minggu (20/7/2025).

Ia menjelaskan, keempat pasien tersebut terdiri dari tiga orang pasien usia dewasa dan seorang anak usia 16 tahun.

Kebanyakan pasien, katanya, mengalami trauma tumpul abdomen akibat benturan di perut dan trauma tumpul thorax dikarenakan benturan di dada.

Baca juga: Tragedi Maut Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi Diusut Polisi, KDM Kooperatif, Diambil Alih Polda Jabar

"Kebanyakan benturan di perut dan di dada. Perawatan sesuai kondisi pasien yang dirawat seperti apa," ucapnya.

"Kondisinya berangsur membaik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dipulangkan," tambah Alfia.

Sementara itu, ia memastikan seluruh biaya perawatan para korban gratis.

Ia membenarkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantu pembiayaan tersebut.

"Kemarin dari manajemen rumah sakit juga sudah menyampaikan untuk pembiayaan itu digratiskan untuk pasien," katanya.

Termasuk juga untuk para pasien yang sudah dipulangkan sebelumnya, Alfia menuturkan, jika pasien mengalami keluhan, maka bisa berkoordinasi dengan pihak RSUD dr. Slamet Garut.

Alfia juga mengatakan, pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Puskesmas domisili pasien terkait hal tersebut.

"Untuk pasien-pasien yang sudah pulang juga kami edukasi jika ada keluhan lanjutan di rumah untuk segera koordinasi dengan kami di rumah sakit," tutur Alfia.

Baca juga: 5 Poin Pernyataan Dedi Mulyadi Kasus 3 Orang Meninggal di Acara Pernikahan Anaknya

Pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, berujung tragedi pada Jumat, 18 Juli 2025.

Tiga orang tewas dan belasan lainnya pingsan akibat insiden desak-desakan di gerbang utama Pendopo Kabupaten Garut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan