Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Minta Maaf, Putri Karlina Unggah Tulisan Tangan soal Tragedi Pernikahannya: Semoga Allah Mengampuni
Wakil Bupati Garut Putri Karlina mengunggah tulisan tangan yang berisi permohonan maaf atas meninggalnya tiga orang dalam pesta rakyat pernikahannya.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Bupati Garut Putri Karlina kembali memohon maaf atas tragedi meninggalnya warga Garut dalam pesta rakyat pernikahannya dengan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra.
Pesta rakyat yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) itu merenggut nyawa Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara; dan anggota polisi Polres Garut, Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri (39).
Permintaan maaf ini Putri Karlina ungkapkan melalui tulisan tangannya dan diunggah dalam akun Instagram pribadinya @putri.karlina14, pada Senin (21/7/2025).
Dalam unggahan itu, Putri Karlina pun menutup kolom komentarnya. Namun foto tulisan tangan menantu Dedi Mulyadi ini telah mendapat 22.766 likes.
Berikut isi tulisan tangan Putri Karlina terkait tragedi maut di pesta pernikahannya dengan Maula Akbar Mulyadi:
Garut 21 Juli 2025
Bismillah..
Tentang menjadi manusia yang hidupnya dari satu masalah ke masalah lainnya. Tentang takdir yang tidak selamanya baik.
Tentang menjadi sabar dan tawakal ketika musibah datang. Tentang bersedia bertanggung jawab ketika salah ataupun dalam masalah.
Tidak ada setitik pun terbayang dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakaan siapapun. Belasungkawa dan duka terdalam saya atas insiden yang terjadi di hari Jumat 18 Juli 2025 lalu.
Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib.
Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi, saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai pada korban melalui masa sulitnya.
Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi, saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai pada korban melalui masa sulitnya.
Namun di tengah masalah yang sedang dihadapi, saya akan tetap memberikan yang terbaik sebagai wakil pimpinan daerah, sebagai seorang ibu, seorang anak, seorang istri dan seorang manusia yang bermanfaat dan harus memberi manfaat kepada manusia lainnya
Semoga Allah mengampuni,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.