Anggota Bawaslu Jambi Diduga Tabrak Lari, Hantam Mobil di Depan Showroom

“Jadi, dia menunggu istrinya di pinggiran jalan kawasan tersebut dan didatangi orang tak dikenal,” 

“Yang bersangkutan (anggotanya) memberikan uang nominal Rp100 ribu kepada orang tersebut, orang itu langsung pergi,” jelasnya.

Meski telah diberi uang, anggotanya kembali didatangi oleh tiga orang.

“Anggota kami kembali memberikan uang dengan nominal yang sama,”

“Didatangi sekira lima orang, mungkin karena melihat setumpuk uang di mobil, mereka meminta semua uang tersebut,” tutur Wein.

Merasa diperas, anggota Bawaslu Jambi tersebut pun mencoba membela diri.

"Yang bersangkutan diminta uang senilai Rp200 ribu, namun mereka meminta semua uang di mobil tersebut," tuturnya.

Hingga akhirnya, pengemudi mobil tersebut melarikan diri dari upaya pemerasan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) tersebut.

"Dengan tergesa-gesa, yang bersangkutan mencoba melarikan diri sehingga orang tersebut tertabrak dan menabrak tiga mobil showroom di kawasan tersebut," terangnya.

Saat kabur tersebut, ada anggota polisi yang melakukan pengejaran.

Baca juga: UGM Berduka: 4 Mahasiswa Tewas Tragis dalam 4 Bulan, dari Tabrak Lari hingga KKN Tenggelam, Ada Apa?

"Karena melihat polisi ikut mengejar, yang bersangkutan berhenti dan menjelaskan hal tersebut ke polisi," katanya.

Terkait plat palsu yang digunakan pelaku, Wein mengatakan akan memberikan sanksi terhadap anggotanya.

“Kami masih dalami hal tersebut, jika memang benar dia melakukan hal itu, tentu akan kami tindak berupa pemberian sanksi,” jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bawaslu Jambi Klarifikasi Kecelakaan, Sebut Stafnya Panik Didatangi OTK: Bukan Tabrak Lari

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJambi.com, Syrillus Krisdianto)