Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tewas di NTB

Stres Gegara Anaknya Terlibat Kematian Brigadir Nurhadi, Ibu Misri Datangi Psikolog, Kini Bisa Lega

Ibunda Misri bernama Lita Krisna dalam pernyataan terbaru mengaku mengalami stres butut kasus yang menyeret putrinya tersebut.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: TribunLombok.com/Istimewa, Dok. Misri Puspita Sari, dan TribunJambi/ Sy Krisdianto
KASUS BRIGADIR NURHADI - (Dari kiri ke kanan) Tersangka Misri Puspita Sari; Anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Muhammad Nurhadi; dan Lita Krisna, ibu dari Misri Puspita Sari saat berada di kantor UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, Kamis (17/7/2025) pagi. Ibunda Misri bernama Lita Krisna dalam pernyataan terbaru mengaku, mengalami stres butut kasus yang menyeret putrinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya anggota Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi berdampak ke keluarga tersangka asal Jambi, Misri Puspita Sari.

Diberitakan sebelumnya, Misri terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi yang ditemukan tewas pada 16 April 2025, di kolam renang sebuah villa berlokasi di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB.

Ibunda Misri bernama Lita Krisna dalam pernyataan terbaru mengaku, mengalami stres butut kasus yang menyeret putrinya tersebut.

Akibatnya, Lita harus mendatangi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jambi guna mendapatkan pendampingan psikologi, pada Kamis (17/7/2025) pagi.

Lita menyebut, dirinya terganggu dengan respons orang terkait Misri yang kini ditahan Polda NTB.

“Sampai hari ini aku stres, apalagi kalau terdengar omongan orang soal kasus itu secara langsung,” katanya, dikutip dari TribunJambi.com.

Lita merasa, kasus yang menjerat Misri tidak hanya berdampak kepada dirinya. Namun, juga adik-adik dari Misri sendiri.

Ia tidak terima anak-anaknya yang lain menjadi korban diskriminatif.

“Aku tidak tega, kalau adik-adiknya Misri mendapatkan perlakuan diskriminatif."

"Kalaupun ada, aku selalu memberi nasihat supaya jangan ditanggapi," tambah Lita.

Baca juga: Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Justice Collaborator, Tapi Bantah Terlibat

Lega usai bercerita

Kedatangan Lita UPTD PPA Jambi disambut Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi, Asi Noprini.

Lita kemudian langsung menerima bimbingan konseling.

Keluar dari ruangan, Lita menuturkan, dirinya sudah lega dan stresnya mulai memudar.

“Mulai tenang, tidak stres lagi, karena sudah kuceritakan semuanya,” kata Lita.

Lita mengapresiasi peran UPTD PPA Jambi dalam mendampinginya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved