Beda Versi TNI AL dan Nelayan terkait Kronologis dan Penyebab Penembakan di Banyuasin Sumsel
Terkait kronologis dan penyebab penembakan antara TNI AL maupun dari nelayan punya versi berbeda.
Selain itu, mendesak pembebasan empat nelayan lainnya dan satu kapal yang masih diamankan di Belinyu Bangka.
Dia meminta agar kondisi nelayan dan kapal juga dibebaskan dengan keadaan yang sama saat diamankan yakni kondisi kapal bagus dan nelayan juga sehat.
Menurut Yudi, dalam pertemuan tersebut keluarga korban menegaskan bahwa insiden ini terjadi akibat miskomunikasi antara aparat dan nelayan.
"Alhamdulillah, pihak Denpomal menyatakan siap menindaklanjuti semua tuntutan tersebut," ujar Yudi.
Kondisi Korban
Kondisi korban Yogi kini telah membaik.
Yogi dirawat di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang untuk mendapatkan penanganan usai terkena tembakan di bagian lehernya.
Menurut ayah Yogi, Darmawan (47), anaknya sudah mulai sadar tapi belum bisa diajak komunikasi.
"Sadar keadaannya, Alhamdulillah. Tapi diajak ngomong belum bisa," ujar Darmawan saat dijumpai di Rumah Sakit, Minggu (13/7/2025).
Ia mengatakan peluru yang bersarang di leher Yogi sudah dikeluarkan lewat operasi yang dilakukan pihak rumah sakit.
Tindakan tersebut berhasil dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban.
"Pelurunya sudah dikeluarkan, semalam dioperasi jam setengah 12," katanya.
Penulis: Hartati/Ardiansyah
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Alasan TNI AL Tembaki Nelayan Asal Banyuasin Saat Melaut di Perairan Birik, Sudah Diberi Peringatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.