Kisah Penjual Sempol, Mengais Rezeki Lewat Program Pemberdayaan UMKM Masjid Al Falah Sragen
Sempol Ayam Brylin, salah satu UMKM peserta program pemberdayaan UMKM Masjid Raya Al Falah merasa terbantu
Mereka sering mengikuti kegiatan-kegiatan masjid, seperti menjadi relawan masjid hingga mengikuti kajian ahad pagi yang kemudian diberdayakan melalui program pemberdayaan UMKM tersebut.
"Karena kebetulan saya itu jamaah disini juga, terus ditawari sama masjid buat jualan disekitar sini, supaya bisa ikut menyejahterakan masjid, soalnya kalau masjid Al Falah itu tamunya jauh-jauh, jadi kalo ada tamu dan mau jajan, ngga usah jauh-jauh, ada yang jualan di sekitar sini," ucap Dwi.
Saat ini, setelah diberdayakan dan dibentuk perkumpulan UMKM, Sempol Ayam Brylin sudah dapat membuka lapak setiap hari dan memiliki gerobak di depan gerbang masjid beserta UMKM lainnya.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah kabupaten Sragen, Sempol Ayam Brylin beserta UMKM disekitar masjid dapat membuka lapak mulai pukul 15.00 WIB.
Meskipun telah bekerjasama dengan Masjid Raya Al Falah, lokasi gerobak mereka tetap berada di sepanjang jalan trotoar, sehingga harus tetap mengikuti kebijakan pemerintah setempat.
"Jadi UMKM yang diberdayakan itu ada yang di dalam dan ada yang diluar masjid, kalau yang di dalam itu sudah dibuatkan kios dan bisa buka 24 jam," ucap Dwi.
"Tapi itu kan terbatas ya tempatnya, jadi kalau yang di luar masjid kayak kita ini paling cuma bisa buka buka dari jam 3 sore sampai jam 10 malem aja," imbuhnya.
Meskipun stand Suyamto dan Dwi tidak berada di dalam masjid, mereka merasa terbantu adanya program pemberdayaan UMKM tersebut.
Yakni dengan alasan selain lokasinya yang strategis dan ramai pengunjung, mereka dapat mengikuti kegiatan-kegiatan di masjid.
(mg/Nur Hidayah)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.