Polisi Tewas di NTB
5 Fakta Misri Puspita di Pusaran Kasus Kematian Brigadir Nurhadi: Awal Terseret hingga Kini Stres
Berikut 5 fakta Misri Puspita di pusaran kasus tewasnya Brigadir Nurhadi. Awal terseret hingga alami stres saat ini.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Misri Puspita Sari, menjadi sorotan setelah ikut terseret dalam pusaran kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, pada April 2025 lalu.
Perempuan berumur 23 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mendapatkan dua tersangka lain dari oknum polisi.
Mereka adalah atasan Brigadir Nurhadi bernama Kompol Made Yogi dan Ipda Haris Chandra.
Berikut 5 fakta Misri Puspita di pusaran kasus tewasnya Brigadir Nurhadi, dirangkum dari TribunLombok.com, Kamis (10/7/2025):
Baca juga: Misri, Wanita yang Dibayar Kompol Yogi Alami Kesurupan Arwah Brigadir Nurhadi, Ungkap Pelaku
1. Awal terseret
Kuasa hukumnya Misri, Yan Mangandar membeberkan sebelum kejadian, kliennya sedang berada di Pulau Dewata.
Singkat cerita, Misri dihubungi Kompol Made Yogi.
Oknum polisi yang kini sudah dipecat itu mengajak Misri berliburan ke Pulau Lombok.
Misri kemudian pergi menggunakan kapal cepat pada Rabu (16/4/2025).
Ia langsung disambut Kompol Made Yogi bersama supirnya, Brigadir Nurhadi di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat.
Di dalam mobil tersebut sudah ada Ipda Haris Chandra dan wanita lain bernama Melanie Putri.
Rombongan ini kemudian berangkat menuju kawasan Gili Trawangan.
Sesampainya di sana, kelima orang ini berpisah menempati dua tempat berbeda.
"Kompol Made Yogi dan Misri masuk di Villa Tekek di The Beach House Resort sedangkan Ipda Haris Chandra, Brigadir Nurhadi, dan saksi Putri di Natya Hotel yang letaknya berdekatan," paparnya.
2. Adakan pesta
Beberapa saat kemudian, kelima orang berkumpul di Villa Tekek untuk berpesta bersama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.