Akar Masalah Konflik Piton vs Manusia di Sulawesi, Kenapa Kasus Orang Dimakan Ular Terus Berulang?
Kasus ular piton memangsa manusia kembali terulang di wilayah Pulau Sulawesi. Berikut analisis akar masalahnya.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Selain itu, masifnya perburan babi hutan membuat cadagan mangsa ular piton berkurang.
"Ular piton berukuran besar biasanya memangsa babi hutan dan mamalia-mamalia besar lainnya."
"Piton juga mengendalikan populasi babi hutan agar tidak meresahkan masyarakat."
"Untuk itu, perburuan liar babi hutan akan menganggu rantai makanan dan memaksa ular mencari mangsa yang lain," terangnya.
Terakhir, Amir menyarankan agar warga membawa anjing saat memasuki hutan.
Anjing bisa menjadi alaram hidup membatu warga mendeteksi keberadaan ular piton.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tragedi Ular Makan Orang di Buton Selatan, BKSDA Baubau Imbau Warga Waspada, Ungkap Dugaan Penyebab
(Tribunnews.com/Endra/Eko Sutriyanto)(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Sumber: TribunSolo.com
Curhat Pilu Pemotor Usai Terjerat Benang Layangan, Jilbab Robek dan Tangan Cedera |
![]() |
---|
Sosok Ibu Muda di Polman, Nekat Terobos Sungai Meluap Demi Anak, Sempat Terbawa Arus |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Manado, Senin 15 September 2025: Didominasi Cuaca Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Senin, 15 September 2025: Waspada Hujan Ringan Guyur Semua Wilayah |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Bocah di Konawe Selatan, Mayat Ditaruh di Koper Merah sebelum Masuk Karung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.