Senin, 29 September 2025

Polisi Tewas di NTB

Pergi Bersenang-senang Bersama Atasan, Brigadir Nurhadi Berakhir Tewas usai Diberi Obat Penenang

Brigadir Nurhadi tewas saat bersenang-senang bersama dua atasannya di Vila Gili Trawangan, Lombok Utara. Ia diberi obat penenang lalu dicekik.

dok. polisi/ kompas.com
POLISI TEWAS - Almarhum Brigadir Nurhadi yang dilaporkan tewas di Gili Trawangan Lombok Timur, NTB pada Rabu 16 April 2025 malam. Ia ditemukan secara tidak wajar, saat bersama dua orang atasannya di Propam Polda NTB, Kompol YG dan Ipda AC atau HC. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi, akhirnya terungkap.

Brigadir Nurhadi ditemukan tewas saat berenang di sebuah vila di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara pada Rabu (16/4/2025) malam.

Anggota Propam Polda NTB itu ternyata tewas karena dibunuh. Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Dua dari tiga tersangka merupakan anggota Polda NTB yakni Kompol YG dan Ipda HC.

Sementara seorang lainnya seorang perempuan yang saat peristiwa berada di lokasi kejadian.

Peristiwa yang merenggut nyawa Brigadir Nurhadi bermula saat ia pergi ke Gili Trawangan untuk liburan.

Brigadir Nurhadi bersama atasannya ditemani dua orang wanita saat liburan tersebut.

"Dari penjelasannya yang satu mereka (tersangka dan korban) ke sana (Gili Trawangan) untuk happy-happy dan pesta," kata Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, dilansir TribunLombok.com.

Setibanya di lokasi pesta, korban diberi obat penenang.

Namun, dalam rentang waktu pukul 20.00-21.00 Wita, tidak ada satupun saksi yang melihat kejadian tersebut.

Peristiwa itu juga tak terekam kamera CCTV.

Baca juga: Kronologi Anggota Propam Polda NTB Tewas Dicekik Saat Pesta dengan 2 Wanita dan Atasannya di Villa

"Sehingga space waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan) seperti yang disampaikan seperti hasil ekshumasi."

"Karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi," ungkapnya.

Sebelum tewas, diketahui korban sempat merayu rekan wanita dari seorang tersangka.

"Ini dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan