Berita Viral
Sosok Dikha, Bocah Penari Pacu Jalur Kuansing Riau yang Viral, Diunggah di Medsos PSG
Video seorang bocah penari pacu jalur bernama Dikha viral di media sosial. Dikha mengaku sudah bercita-cita menjadi penari pacu jalur sejak kecil.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Tradisi Pacu Jalur Kuansing di Riau menjadi sorotan dunia setelah video bocah penari di atas perahu viral.
Dalam video, terlihat bocah berkacamata melakukan tarian di depan para pendayung.
Di luar negeri, gerakan bocah tersebut dikenal dengan tren aura farming.
Bahkan, akun media sosial klub sepak bola asal Prancis, PSG menggungah tarian bocah bernama Rayyan Arkhan Dikha (11) tersebut.
Saat ditemui, Dikha tak menyangka videonya viral sehingga tradisi yang ada sejak abad ke-17 itu dikenal mancanegara.
Dikha berasal dari Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau.
Anak pasangan Jupriono (40) dan Rani Ridawati (35) sudah dua tahun menjadi penari pacu jalur di tim desanya bernama Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo.
Awalnya, ayah Dikha merupakan juru kemudi, sedangkan pamannya ikut dalam tim tersebut.
Siswa kelas 5 itu mengaku sudah bercita-cita menjadi penari pacu jalur.
"Dari belum sekolah, harus jadi anak tari pacu jalur," ungkapnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Ketika tampil, Dikha tak ada persiapan khusus dan belajar tari secara otodidak.
Baca juga: Nasib Pak Guru Viral yang Aniaya Kurir Paket COD di Pamekasan, Polisi Ungkap Motif Tersangka
Selama ini video Dikha sering diunggah konten kreator bernama Dzikri.
Namun, konten yang viral di media sosial bukan unggahan Dzikri.
Sementara itu, ibu Dikha, Rani, menceritakan awal mula video anaknya viral.
"Saat itu saya berkata ke Dikha, siap-siap saja nanti viral. Tapi, saya belum tahu jika yang membuat viral itu malah postingan dari akun TikTok klub bola," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.