Daftar Sementara Identitas 33 Korban Selamat dan 7 Tewas KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali

TRIBUNNEWS.com - Berikut ini daftar sementara korban selamat dan tewas KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Hingga artikel ini ditulis, sebanyak 33 orang, termasuk penumpang dan awak kapal, ditemukan selamat.

Sementara, tujuh lainnya yang terdiri dari tiga penumpang dan empat kru kantin kapal, tewas dan jenazahnya telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Dirangkum Tribunnews.com dari Tribun-Bali.com dan Kompas.com, berikut ini daftar sementara identitas 33 korban selamat dan tujuh tewas KMP Tunu.

Selamat

Penumpang

1. Febriani (30), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
2. Saroji (47), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
3. Mansuri (40), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
4. Romi Alfa Hidayat, laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
5. Imron, laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
6. Abu Khoiri (55), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
7. Supardi (61), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
8. Syaiful Munir (40), laki-laki, Kabupaten Jember;
9. Wajihi;
10. Sinyo;
11. Ely;
12. Tri Wahyudi;
13. Farid;
14. Ahmad Suyipno;
15. Bahrul;
16. Eka Taniansyah;
17. M Triwahyudi;
18. M Farid Wajdi;
19. Samsul Hidayat;
20. M Kholil;
21. Bejo Santoso, laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
22. Deni Hermanto;
23. Ahmad Lukan;
24. Ibnul Vawait;
25. Nanda Sintani;
26. Riki Prayuda;
27. Anshori;
28. Ahmad Rokhan;
29. Riki Prayuda

Awak Kapal

1. Sandi Wariawan (40) - Kepala Kamar Mesin (KKM), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
2. Erick Imbawani (30) - Nakhoda pengganti, laki-laki;
3. Richo Krafsanjani (28)- Kelasi, laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
4. Nurdin Yuswanto (52) - Mualim, laki-laki;

Baca juga: 5 Menit usai Panggilan Darurat, KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, Mesin Kapal Bocor, lalu Black Out

Meninggal

Penumpang

1. Cahyani (30), perempuan, Kabupaten Banyuwangi;
2. Afnan Aqiel Mustafa (3), laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
3. Fitri April Lestari (33), perempuan, Kabupaten Banyuwangi;

Awak Kapal

1. Elok Rumantin (33) - Kru kantin, perempuan, Kabupaten Banyuwangi;
2. Anang Suryono (59) - Kru kantin, laki-laki, Kabupaten Probolinggo;
3. Eko Sastriyo (5) - Kru kantin, laki-laki, Kabupaten Banyuwangi;
4. Cahyani (45) - Kru kantin, perempuan, Kabupaten Banyuwangi

Dalam manifes, KMP Tunu tercatat membawa sebanyak 53 penumpang dan 22 kendaraan.

Sementara, awak kapal yang ikut berlayar sebanyak 12 orang. Total, KMP Tunu mengangkut 65 orang saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Namun, diduga kuat ada penumpang KMP Tunu yang tidak tercatat dalam manifes, seperti yang terjadi kepada Fauzey bin Awang (45), warga negara Malaysia.

Fauzey diketahui berangkat dari Banyuwangi menuju Bali karena hendak menumpangi pesawat ke Malaysia, setelah mengunjungi sang istri di kampung halamannya.

Ia diketahui menumpang travel. Meski nama Fauzey tak terdaftar, namun travel yang ditumpanginya tercatat dalam manifes kendaraan yang berlayar bersama KMP Tunu.

Sesuai jadwal, Fauzey seharusnya naik pesawat dari Bandara Ngurah Rai menuju Malaysia pada Kamis (3/7/2025) pukul 12.00 WITA.

Namun, keberadaannya hingga saat ini belum diketahui.

"Tadi malam dia naik travel ke Bali. Seharusnya siang ini dia sudah terbang ke Malaysia, jam 12," ujar Yatini sembari menahan tangis, Kamis, dilansir Kompas.com.

Selain nama Fauzey yang diduga tak tercatat di manifes, ada 10 penumpang KMP Tunu lainnya yang tidak diketahui alamat lengkapnya.

Baca juga: Pengantin Baru Jadi Korban KMP Tunu, Febriani Sempat Peluk Istri, tapi Terlepas saat Kapal Tenggelam

Identitas mereka hanya tercatat nama saja, tanpa nama lengkap, usia, dan alamat domisili.

Berikut daftar 10 penumpang yang tak diketahui alamatnya:

1. Rahmat (50);
2. Arif (33);
3. Budi (33);
4. Firdaus (24);
5. Wafi (33);
6. Usnan (25);
7. Lukman (28);
8. Selin (34);
9. Heri (6);
10. Ahmad (6).

Dugaan Penyebab Tenggelam

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal itu dilaporkan membawa 12 awak kapal, 53 penumpang, serta 22 kendaraan termasuk 14 truk tronton.

Penyebab tenggelamnya KMP Tunu belum diketahui, namun diduga kuat karena dua hal.

Pertama, KMP Tunu diduga terbalik, lalu tenggelam, karena terhantam gelombang tinggi di Selat Bali.

Sebab, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang di Selat Bali saat kejadian antara 1,7 meter sampai 2,5 meter.

"Mungkin (penyebab tenggelam) dari ombak. Karena informasi dari BMKG, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," jelas Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, Kamis (3/7/2025), dilansir Surya.co.id.

Sementara itu, menurut informasi Pelabuhan Gilimanuk yang beredar luas melalui pesan WhatsApp, mengatakan KMP Tunu tenggela karena diduga mengalami kebocoran mesin.

Dugaan itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB, sekitar 20 menit setelah KMP Tunu berangkat pukul 22.56 WIB.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut.

Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.

KMP Tunu diketahui sempat melakukan panggilan darurat sebelum tenggelam.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.

Namun nahas, sesaat setelah melakukan panggilan darurat, KMP Tunu tenggelam dan dilaporkan hanyut ke arah selatan.

"Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya (melakukan) panggilan distress (panggilan darurat)," kata Wahyu, Kamis.

"Pukul 23.25 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga syahbandar," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Saksikan Kru Kapal Berlarian, Imron Korban Selamat KMP Tunu Sempat Terhempas hingga Jatuh ke Laut dan di Surya.co.id dengan judul KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Belum Ditemukan, Cuaca Kurang Baik Dan Ombak Besar

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Surya.co.id/Aflahul Abidin, Tribun-Bali.com/Muhamad Fredey/I Made Prasetia Aryawan, Kompas.com/Fitri Anggiawati/Hasan)