Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Pemilik Rumah Singgah yang Dirusak, Relakan Bantuan Rp100 Juta, Pilih Sumbangkan ke Masjid 

Sosok pemilik rumah singgah yang dirusak massa di Kampung Tangkil RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kabupaten Sukabumi.

|
Kolase: Kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL dan KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH
PERUSAKAN RUMAH SINGGAH - (Kiri) Yongki Dien (56) pengelola rumah singgah atau Villa di Kampung Tangkil Rt4 Rw1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat; (Tengah) Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi kejadian dan (Kanan) Wedi, adik dari Marya Veronica Nona, pemilik rumah yang dirusak massa. 

"Ada sekitar 34 anak-anak, usianya SD, SMP, dan SMA," urai Wedi.

Kegiatan retret diisi kegiatan pembinaan fisik dan mental.

Ada juga acara bernyanyi lagu kerohanian pada Jumat (27/6/2025).

Suara peserta kemudian terdengar ke luar rumah hingga warga mengira lokasi dijadikan tempat ibadah permanen.

Wedi menyebut, sebelum pengrusakan sebetulnya Yongki sudah memberitahu keluarga sekitar akan acara retret.

Wedi yang kebetulan juga di lokasi kejadian hanya bisa pasrah saat massa merusak dan menjarah rumah milik kakaknya.

"Saya dimaki-maki, kata-kata (kotor) segala macam. Tapi saya sabar aja. Saya enggak mungkin ngelawan mereka lah ada ratusan gitu, saya diamin," akunya.

Diakhiri obrolannya dengan Dedi Mulyadi, ia mengucapkan terimakasih karena Gubernur Jawa Barat sudah turun tangan.

Belakangan Dedi Mulyadi memberikan bantuan sebanyak Rp100 juta untuk perbaikan.

Baca juga: Kronologi Kasus Perusakan Rumah di Cidahu Sukabumi, Berawal dari Aduan Warga, Korban Rugi Rp50 Juta

Uang disumbangkan

Yongki membenarkan pihaknya sudah menerima bantuan tersebut.

Ia turut mengucapkan terima kasihnya kepada Dedi Mulyai.

Lebih lanjut Yongki, uang tersebut akan disumbangkan ke masjid dan mushala.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nama Ibu Marya Veronica Nona, kami menerima bantuan ini dan akan menyalurkannya untuk kepentingan sarana umum serta untuk masjid atau mushala yang ada dekat sini,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Bapak Dedi Mulyadi yang sudah berkunjung dan peduli dengan kami yang terkena musibah ini," lanjutnya.

7 Orang jadi tersangka

PERUSAKAN TEMPAT IBADAH - Aksi perusakan tempat ibadah diduga Gereja Kristen terjadi di Sukabumi, Jawa Barat dan viral di media sosial. Berdasarkan unggahan yang viral di media sosial, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/6/2025). Politikus PDIP, Guntur Romli, pun mengecam aksi perusakan itu yang dianggapnya merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
PERUSAKAN TEMPAT IBADAH - Aksi perusakan tempat ibadah diduga Gereja Kristen terjadi di Sukabumi, Jawa Barat dan viral di media sosial. Berdasarkan unggahan yang viral di media sosial, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/6/2025). Politikus PDIP, Guntur Romli, pun mengecam aksi perusakan itu yang dianggapnya merusak kerukunan umat beragama di Indonesia. (Tangkapan layar dari akun Instagram @sukabumi_satu)

Polisi telah menetapkan tujuh tersangka terkait kasus pembubaran retret pelajar dan perusakan rumah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved