Sosok Pemilik Rumah Singgah yang Dirusak, Relakan Bantuan Rp100 Juta, Pilih Sumbangkan ke Masjid
Sosok pemilik rumah singgah yang dirusak massa di Kampung Tangkil RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kabupaten Sukabumi.
"Ada sekitar 34 anak-anak, usianya SD, SMP, dan SMA," urai Wedi.
Kegiatan retret diisi kegiatan pembinaan fisik dan mental.
Ada juga acara bernyanyi lagu kerohanian pada Jumat (27/6/2025).
Suara peserta kemudian terdengar ke luar rumah hingga warga mengira lokasi dijadikan tempat ibadah permanen.
Wedi menyebut, sebelum pengrusakan sebetulnya Yongki sudah memberitahu keluarga sekitar akan acara retret.
Wedi yang kebetulan juga di lokasi kejadian hanya bisa pasrah saat massa merusak dan menjarah rumah milik kakaknya.
"Saya dimaki-maki, kata-kata (kotor) segala macam. Tapi saya sabar aja. Saya enggak mungkin ngelawan mereka lah ada ratusan gitu, saya diamin," akunya.
Diakhiri obrolannya dengan Dedi Mulyadi, ia mengucapkan terimakasih karena Gubernur Jawa Barat sudah turun tangan.
Belakangan Dedi Mulyadi memberikan bantuan sebanyak Rp100 juta untuk perbaikan.
Baca juga: Kronologi Kasus Perusakan Rumah di Cidahu Sukabumi, Berawal dari Aduan Warga, Korban Rugi Rp50 Juta
Uang disumbangkan
Yongki membenarkan pihaknya sudah menerima bantuan tersebut.
Ia turut mengucapkan terima kasihnya kepada Dedi Mulyai.
Lebih lanjut Yongki, uang tersebut akan disumbangkan ke masjid dan mushala.
“Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nama Ibu Marya Veronica Nona, kami menerima bantuan ini dan akan menyalurkannya untuk kepentingan sarana umum serta untuk masjid atau mushala yang ada dekat sini,” katanya, dikutip dari Kompas.com.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Bapak Dedi Mulyadi yang sudah berkunjung dan peduli dengan kami yang terkena musibah ini," lanjutnya.
7 Orang jadi tersangka

Polisi telah menetapkan tujuh tersangka terkait kasus pembubaran retret pelajar dan perusakan rumah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber: TribunSolo.com
Pelajar SMA Keluhkan Menu MBG di Sukabumi Bau: Nasi Berlendir |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Cuaca Kota Bogor Hari Ini, 18 September 2025, Diprediksi Hujan Ringan Siang hingga Malam |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Koperasi Provinsi Jawa Barat, Terbuka bagi Lulusan S1 Semua Jurusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.