Jasad Mahasiswi UNS yang Diduga Akhiri Hidup di Solo Ditemukan, Sempat Tuliskan Wasiat
Jasad mahasiswi UNS yang diduga mengakhiri hidup dengan terjun ke sungai Bengawan Solo ditemukan hari ini. Dia ditemukan dalam kondisi terapung.
TRIBUNNEWS.COM - Jasad DA (21), mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), ditemukan pada Rabu (2/7/2025) di Dusun Dalon Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Diketahui, DA diduga mengakhiri hidup dengan terjun ke sungai Bengawan Solo pada Selasa (1/7/2025).
"Tubuh mahasiswi UNS yang lompat ke Bengawan Solo sudah ditemukan," kata salah satu anggota relawan, Ninik Darwanto, dikutip dari Tribun Solo.
Dia mengungkapkan jasad DA ditemukan lebih dari tiga kilometer dari titik korban melompat. Kini, kata Ninik, jasad korban telah dibawa ke RSUD Moewardi.
"Jarak lokasi ditemukannya dengan titik korban jatuh sekira 3,26 kilometer. Pukul 12.33 WIB jenazah sudah dibawa ke RSUD Dr Moewardi dan tiba pukul 12.41 WIB," ungkap dia.
Adapun pencarian jasad DA turut dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung.
Pasalnya, DA merupakan warga Temanggung, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh relawan RDMC, Suwartono.
Dia juga mengungkapkan pertama kali jasad DA ditemukan setelah relawan melihat adanya tubuh seorang perempuan yang terapung.
“Tadi sekitar pukul 11.15 WIB tampak ada seorang perempuan terapung, lalu tim BPBD Surakarta dan Temanggung mendekati di sekitar lokasi dan benar bahwa itu merupakan Devita Sari,” ujar Suwartono.
Baca juga: Unggahan Terakhir Mahasiswi UNS yang Diduga Akhiri Hidup di Sungai Bengawan Solo
Kronologi
Kasus dugaan bunuh diri ini berawal ketika ada seorang driver ojek online (ojol) bernama Haryadi melihat seorang perempuan yaitu DA sebelum meloncat dari Jembatan Jurug.
Dikutip dari Tribun Jateng, DA disebut oleh Haryadi sudah berada di pinggir jembatan tersebut.
"Di tengah jembatan sekira 5 meter di depan saya, perempuan itu sudah berdiri di tuas jembatan."
"Sepertinya dia mau ancang-ancang melompat," ungkap Haryadi pada Selasa.
Haryadi mengaku sempat meneriaki DA sebelum melompat dari jembatan. Namun, teriakan tersebut diabaikan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.