7 Fakta terkait Kematian Brigadir Esco, Hilang Sejak 19 Agustus, Keluarga Sempat Minta Bantuan Dukun
Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya setelah menghilang sejak 19 Agustus.
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Penyebab kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Polres Lombok Barat yang bertugas di Polsek Sekotong masih belum terungkap.
Polsek Sekotong adalah Kepolisian Sektor yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Polda NTB Ungkap Luka di Tubuh Brigadir Esco, Keluarga Yakin Bukan Akhiri Hidup
Wilayah tugasnya mencakup Kecamatan Sekotong, sebuah daerah pesisir di bagian barat daya Pulau Lombok yang dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai dan pulau-pulau kecil seperti Gili Nanggu dan Gili Kedis.
Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya setelah menghilang sejak 19 Agustus lalu.
Saat ditemukan jasadnya tergantung, wajahnya nyaris tak dapat dikenali, tubuhnya dalam keadaan terikat serta wajah membengkak.
Polres Lombok Barat masih mendalami penyebab tewasnya Brigadir Esco.
"Jenazah korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, terkait penyebab kematian korban nanti kita akan sampaikan," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (25/8/2025).
Sementara itu keluarga tak percaya jika Brigadir Esco meninggal akibat mengakhiri hidupnya.
Baca juga: 3 Fakta Brigadir Esco Ditemukan Meninggal di Lombok Barat: Dikenal Tertutup dan Istrinya Polwan
Berikut hal-hal yang perlu diketahui terkait kematian Brigadir Esco Faska Rely:
1. Jasad Ditemukan Mertua
Mertua korban, H Saiun adalah orang pertama yang menemukan jasad korban.
Saat itu, ia tengah mencari ayam miliknya yang hilang.
"Saya yang pertama kali menemukannya, saat saya sedang cari ayam saya yang hilang, saya kaget ada tali, saya pikir itu anjing yang tergantung, setelah didekati ternyata mayat," katanya.
Penemuan ini kemudian segera dilaporkan Saiun ke Kepala Dusun (Kadus) setempat, yang selanjutnya diteruskan kepada pihak Polres Lombok Barat.
Sumber: Tribun Lombok
Pembunuhan Brigadir Esco
Brigadir Esco Fasca Rely
Polsek Sekotong
Polres Lombok Barat
bunuh diri
pembunuhan
AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata
dukun
Timeline Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dimulai Juni 2025 Muncul Rencana Jahat |
![]() |
---|
Sosok Pria Tewas Tergeletak di Tanah Laut Kalsel, Baru Beberapa Bulan Menikah, Diduga Dibunuh Teman |
![]() |
---|
Polisi Sebut Pembunuhan Mahasiswi di Jakarta Timur Dilakukan Spontan, Dipicu Cemburu |
![]() |
---|
Otak Penculikan Kacab Bank BUMN Dapat Informasi Rekening Dormant dari S, Polisi Lakukan Pengejaran |
![]() |
---|
Cemburu Lihat Foto dengan Pria Lain, Remaja 16 Tahun di Jakarta Timur Tega Bunuh Kekasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.