Selasa, 7 Oktober 2025

7 Fakta terkait Kematian Brigadir Esco, Hilang Sejak 19 Agustus, Keluarga Sempat Minta Bantuan Dukun

Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya setelah menghilang sejak 19 Agustus.

Penulis: Dewi Agustina
ISTIMEWA
POLISI DITEMUKAN TEWAS - Jenazah Brigadir Esco warga Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ditemukan warga di bawah pohon dengan leher terjerat tali, Senin (25/8/2025). Polisi lakukan olah TKP dan evakuasi ke RS Bhayangkara. Penyebab kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Polres Lombok Barat yang bertugas di Polsek Sekotong masih belum terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Penyebab kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Polres Lombok Barat yang bertugas di Polsek Sekotong masih belum terungkap.

Polsek Sekotong adalah Kepolisian Sektor yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Polda NTB Ungkap Luka di Tubuh Brigadir Esco, Keluarga Yakin Bukan Akhiri Hidup

Wilayah tugasnya mencakup Kecamatan Sekotong, sebuah daerah pesisir di bagian barat daya Pulau Lombok yang dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai dan pulau-pulau kecil seperti Gili Nanggu dan Gili Kedis.

Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya setelah menghilang sejak 19 Agustus lalu.

Saat ditemukan jasadnya tergantung, wajahnya nyaris tak dapat dikenali, tubuhnya dalam keadaan terikat serta wajah membengkak.

 

 

Polres Lombok Barat masih mendalami penyebab tewasnya Brigadir Esco.

"Jenazah korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, terkait penyebab kematian korban nanti kita akan sampaikan," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (25/8/2025).

Sementara itu keluarga tak percaya jika Brigadir Esco meninggal akibat mengakhiri hidupnya.

Baca juga: 3 Fakta Brigadir Esco Ditemukan Meninggal di Lombok Barat: Dikenal Tertutup dan Istrinya Polwan

Berikut hal-hal yang perlu diketahui terkait kematian Brigadir Esco Faska Rely:

1. Jasad Ditemukan Mertua

Mertua korban, H Saiun adalah orang pertama yang menemukan jasad korban. 

Saat itu, ia tengah mencari ayam miliknya yang hilang.

"Saya yang pertama kali menemukannya, saat saya sedang cari ayam saya yang hilang, saya kaget ada tali, saya pikir itu anjing yang tergantung, setelah didekati ternyata mayat," katanya.

Penemuan ini kemudian segera dilaporkan Saiun ke Kepala Dusun (Kadus) setempat, yang selanjutnya diteruskan kepada pihak Polres Lombok Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved