Kamis, 2 Oktober 2025

Antok, Bonek Asal Made Meninggal Setelah Dikeroyok Saat Konvoi Rayakan Hari Jadi Persebaya

Antok Anggara (33) menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia saat mengikuti konvoi perayaan Hari Jadi Persebaya ke-98.

Editor: Adi Suhendi
instagram.com/officialpersebaya/ tribunjatim.com
ILUSTRASI BONEK - Antok Anggara (33), suporter Persebaya atau Bonek menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia saat mengikuti konvoi perayaan Hari Jadi Persebaya ke-98 pada 18 Juni 2025. Ia sempat dirawat dua hari di rumah sakit. 

“Hari ini (29/6) sebenarnya jadwal korban untuk dicek rontgen. Diduga ada luka dalam di dalam kepala, tapi sudah lebih dulu dipanggil oleh yang Maha Kuasa,” ungkap Dedik.

Sebelum meninggal, Antok sempat berusaha melaporkan insiden pengeroyokan tersebut kepada pihak kepolisian.

Ia menyertakan video yang direkam oleh Doni sebagai bukti. 

Namun, polisi menjelaskan video tersebut, tidak merekam jelas wajah-wajah pelaku pengeroyokan sehingga kecil kemungkinan pelaku bisa tertangkap

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas Bonek, khususnya di kawasan Made, Surabaya.

Antok dikenal sebagai sosok yang ramah, aktif dalam kegiatan komunitas, dan sangat mencintai Persebaya.

Jenazah Antok dimakamkan di tempat pemakaman umum di kawasan Made pada Minggu sore, disaksikan oleh keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sesama Bonek.

 

Penulis: Tony Hermawan

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Suporter Persebaya Surabaya Tewas Usai Dikeroyok Saat Konvoi, Sempat 2 Hari Dirawat Di RS

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved