Selasa, 30 September 2025

Bocah Digigit Ular Disebut Tak Ditangani Serius RSUD Kajen, Ayah Korban: Sepekan Dirawat di RS Lain

Bocah digigit ular diduga salah diagnosa setelah tak ditangani serius di RSUD Kajen. Ayah korban mengaku kini dirawat di ICU RS lain sejak sepekan.

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI ULAR BERBISA - Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Bocah digigit ular diduga salah diagnosa setelah tak ditangani serius di RSUD Kajen. Ayah korban mengaku kini dirawat di ICU RS lain sejak sepekan, Selasa (24/6/2025) 

Kronologi

Orangtua Rafa sempat membawanya ke mantri desa bernama untuk mendapat pertolongan pertama. 

“Di tempat Pak Warno atau mantri desa, luka digigitnya sempat dipencet dan keluar darah. Tapi Pak Warno tidak berani menyuntik, jadi disarankan langsung ke RSUD Kajen," ujar Datur saat ditemui Tribun Jateng, Selasa (24/6/2025).

Saat tiba di RSUD, Rafa mulai mengeluhkan pusing, pandangan kabur, dan matanya terasa berat. 

Namun menurut Datur, dokter yang menangani hanya menganggap gejala tersebut sebagai efek bangun tidur, tanpa merespons lebih serius. 

"Dokternya bilang, 'anak baru bangun tidur, ya pusing'. Padahal cucu saya bilang matanya berat dan tidak bisa melihat. Saya suruh lihat ke arah saya, tapi katanya gelap," tutur Datur.

Rafa kemudian hanya disuntik tiga kali, diambil sampel darah, dan diberi obat, lalu diperbolehkan pulang.

Keluarga sempat menolak dan meminta rawat inap karena korban terlihat lemas, napas berat, serta kesulitan membuka mata.

Namun permintaan itu tidak dikabulkan, dan pasien dipulangkan sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Tewas Digigit Ular demi Rp10 Ribu, Petani di Bangka Barat Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit

Sayangnya saat di perjalanan pulang, kondisi Rafa memburuk. 

Ia mengalami kejang-kejang hingga akhirnya langsung dibawa ke RSI Pekajangan

"Waktu itu memang masih sadar, tapi di perjalanan pulang cucu saya kejang-kejang. Langsung saya bawa ke RSI Pekajangan, karena disarankan tukang parkir kalau ke puskesmas dulu mungkin akan lebih lama," ucapnya lirih.

Sesampainya di sana, ia sudah dalam kondisi tidak sadar dan hingga kini belum menunjukkan perkembangan.

“Saya menyesal, tapi sekarang hanya bisa berharap cucu saya bisa sembuh,” ucap Datur sedih.

Klarifikasi RSUD Kajen

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan