Senin, 29 September 2025

Bocah Digigit Ular Disebut Tak Ditangani Serius RSUD Kajen, Ayah Korban: Sepekan Dirawat di RS Lain

Bocah digigit ular diduga salah diagnosa setelah tak ditangani serius di RSUD Kajen. Ayah korban mengaku kini dirawat di ICU RS lain sejak sepekan.

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI ULAR BERBISA - Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Bocah digigit ular diduga salah diagnosa setelah tak ditangani serius di RSUD Kajen. Ayah korban mengaku kini dirawat di ICU RS lain sejak sepekan, Selasa (24/6/2025) 

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kajen, Dwi Harto, memberikan keterangan terkait penanganan seorang bocah yang diduga mengalami gigitan ular dan sempat dirawat di rumah sakit tersebut. 

Menurutnya, pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 05.00 WIB dalam keadaan sadar.

Begitu tiba, pasien langsung menjalani pemeriksaan awal melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik pada area tubuh yang diduga tergigit. 

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka kecil berupa satu titik pada kaki kanan, yang kemudian dibersihkan oleh tim medis.

“Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan pasien diobservasi selama dua jam di IGD,” jelas Dwi Harto.

Baca juga: Balita Selamat dari Gigitan Ular Berbisa saat Tidur, Sempat Pingsan di Perjalanan ke RSU Situbondo

Selama masa observasi, kondisi pasien disebut stabil, dan hasil laboratorium menunjukkan data normal. 

Berdasarkan temuan tersebut dan karena tidak ada penurunan kesadaran, pasien diperbolehkan pulang. 

Sebelum keluar dari rumah sakit, pasien telah diberikan edukasi medis dan resep obat, termasuk antibiotik dan antipiretik untuk mengatasi demam dan nyeri.

"Pasien dipulangkan setelah mendapat edukasi dari dokter dan tenaga kesehatan. Kami juga memberikan resep obat berupa antibiotik dan antipiretik untuk penanganan di rumah," jelasnya.

Dwi menegaskan bahwa semua tindakan medis telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) RSUD Kajen

Ia juga menyebut bahwa pasien saat itu dalam keadaan sadar penuh dan telah diberi arahan untuk segera kembali ke IGD bila muncul gejala yang memburuk.

"Pasien masih dalam kondisi sadar penuh saat pulang, dan telah diberi arahan agar segera kembali ke IGD jika muncul gejala yang memburuk," tandasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Baru Bangun Tidur, Ya Pusing" Alasan Dokter RSUD Kajen Tolak Rawat Inap Bocah Digigit Ular.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Raf, Indra Dwi Purnomo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan