Senin, 6 Oktober 2025

Lokasi Jatuhnya Pendaki Brasil di Rinjani Berada di Kedalaman 500 Meter, 3 Helikopter Disiapkan

Lokasi jatuhnya pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani berada pada kedalaman sekira 500 meter. Gubernur NTB siapkan tiga helikopter untuk evakuasi.

|
Dok Istimewa/ Tribunlombok.com
PENDAKI JATUH - Tangkapan layar video pendaki Rinjani jatuh, Sabtu (21/6/2025). Pendaki tersebut merupakan seorang wanita warga negara (WN) Brasil. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan titik lokasi jatuhnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lokasi jatuhnya Juliana berada pada kedalaman sekira 500 meter.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi mengatakan, tubuh Juliana ditemukan pada Senin (23/6/2025) pukul 07.05 WITA.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi drone thermal," kata Hariyadi dalam keterangan tertulis, dilansir TribunLombok.com.

Berdasarkan pengamatan drone, korban dalam kondisi tidak bergerak.

Sementara itu, proses evakuasi menemui sejumlah kendala, di antaranya faktor cuaca yang tidak mendukung.

Selain itu, titik lokasi keberadaan Juliana yang membahayakan jika dilakukan evakuasi secara manual.

Hingga saat ini, upaya evakuasi masih terus dilakukan.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, telah memerintahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi jalur udara menggunakan helikopter.

Lalu menuturkan, telah disiapkan tiga helikopter untuk membantu proses evakuasi terhadap Juliana.

"Kesiapan ada tiga heli dengan spesifikasi airlifter (pengangkutan melalui jalur udara) untuk melakukan operasi evakuasi tersebut," kata Lalu melalui pesan singkat kepada TribunLombok.com, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Netizen Brasil Minta Prabowo Evakuasi Warga Mereka yang Jatuh di Rinjani, Istana Siap Beri Bantuan

Helikopter pertama disiapkan oleh Mabes TNI bersama Basarnas, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sekira pukul 14.00 WITA.

Kedua, helikopter berspesifikasi Medivac (medical evacuation) disediakan pihak asuransi. Helikopter ini sudah berada di BIZAM.

"Satu helikopter lainnya milik PT AMNT (Amman Mineral Nusa Tenggara) berspesifikasi airlifter juga dalam posisi siaga di Sumbawa Barat," terangnya. 

Lalu menegaskan, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk evakuasi wisatawan asal Brasil tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved