Pengakuan Pelaku Pembuang Bayi di Lampung, Pacar Meninggal di Kos karena Pendarahan
Bayi yang dibuang ke jembatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung belum ditemukan. Pelaku pembuang bayi telah ditangkap. Ibu bayi meninggal pendarahan.
Sementara itu, pemilik kos, Purwadi (56), mengaku mendengar suara gaduh dari kamar korban.
Purwadi mendatangi kamar korban ditemani istri pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 00.55 WIB.
Baca juga: Polisi Selidiki Penemuan Janin Bayi di Dekat Tumpukan Sampah yang Hebohkan Warga Tangerang Selatan
"Karena bengong, saya turun lagi. Tapi istri saya masih di atas, sepertinya mereka ngomong ke istri saya. Tak lama, saya disuruh naik lagi sama istri ," katanya.
S sempat dibawa ke rumah sakit, namun Purwadi mendapat kabar S meninggal.
Selama ini korban dikenal pendiam dan gerak-geriknya tak menunjukkan sedang hamil.
"Pada saat duduk, saya melihat korban dan normal saja keadaannya. Korban sudah 3 tahun kos tempat saya."
"Dan kami tidak tahu kalau hamil, karena pakai bajunya selalu besar dan pakai celana jins," imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Polisi Masih Cari Keberadaan Bayi yang Dibuang Pacar Mahasiswi di Lampung
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLampung.com/Bayu Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.