Profil dan Sosok
Sosok Maidi dari Guru Geografi Jadi Wali Kota Madiun Kini Larang Warga Hajatan Pakai Prasmanan
Mengulik sosok hingga harta kekayaan Maidi Wali Kota Madiun yang larang warha hajatan pakai menu makanan prasmanan.
"Kalau dibawa ke rumah tidak menyisakan makanan. Dan TPA kita tidak berkelebihan. Kalau prasmanan banyak sisa," tutur Maidi.

Tak hanya itu, Maidi juga menyebut makan banyak akan berdampak kesehatan seperti penyakit hipertensi.
Terlebih data di Kota Madiun banyak warga yang terkena penyakit hipertensi tinggi.
Kondisi ini terjadi lantaran warga banyak makan, tetapi tidak diimbangi dengan olahraga.
Diketahui, Kota Madiun ditargetkan bebas sampah pada tahun 2027.
Komitmen tersebut disampaikan Maidi saat mengunjungi pabrik mesin pengolah sampah di Desa Gajahmekar, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (10/6/2025).
Maidi yang didampingi Wakil Wali Kota, F Bagus Panuntun, juga meninjau mesin pengolah sampah yang telah digunakan di TPST Motah Bakul Agamis, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon.
Baca juga: Timnas U-19 Tinggalkan Pola Makan Prasmanan dan Beralih ke Program Diet
Mantan Sekkota Madiun tersebut menilai, teknologi tersebut mengolah sampah organik dan anorganik melalui proses pirolisis dan pembakaran terkendali.
"Hasil akhirnya berupa abu dan residu yang dapat dijadikan bahan baku paving block ramah lingkungan," terangnya, Rabu (11/6/2025).
Maidi mengungkapkan, strategi Zero Waste tidak hanya bertumpu pada pengurangan sampah, tetapi juga mendorong kemandirian pengolahan sampah di tiap kecamatan.
Tujuannya, lanjut Maidi, agar Kota Madiun tidak lagi tergantung pada TPA Winongo.
"Target bebas sampah sedang kami kejar dengan langkah nyata, bukan sekadar wacana," ungkap Maidi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan Wali Kota Madiun Larang Warga Makan Prasmanan di Nikahan Sejak 2023: Ayo, Pakai Kardus Saja,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.