Senin, 6 Oktober 2025

Balita yang Tewas Dianiaya Pengasuh Ternyata Anak Broken Home, Ibu Cari Nafkah, Ayah Hilang Kabar

Balita yang tewas dianiaya pengasuh ternyata dari keluarga broken home. Sang ibu banting tulang cari nafkah, sedangkan ayahny hilang kabar.

|
Editor: Nuryanti
TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PENGASUH ANIAYA BALITA - Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menggelar konferensi pers terkait penganiayaan yang dilakukan di Mapolres Kuansing, Sabtu (14/6/2025). Pasangan suami-istri tega menganiaya bayi 2 tahun hingga tewas. Korban ternyata anak broken home, sang ibu banting tulang cari nafkah, sedangkan sang ayah tak diketahui kabarnya. 

Ia mencekik ZR menggunakan kedua tangannya sambil mengangkat tubuh kecil korban dengan posisi tercekik.

Akibat penganiayaan itu, ZR mengalami luka yang parah hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (11/6/2025).

Ironisnya, penganiayaan yang dilakukan Alpino itu diketahui oleh Wiji, yang menawarkan diri mengasuh ZR dan adiknya.

Bahkan, Wiji tertawa saat merekam suaminya melakban kaki, tangan, dan mulut ZR hingga balita itu kesulitan bernapas.

"Rekaman video itu kami temukan di handphone milik Yogi (Wiji). Dari rekaman video itu terdengar tertawa cekikikan Yogi (Wiji)," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang, Sabtu (14/6/2025).

Rekaman itu diambil pada Minggu (25/5/2025) atau dua hari setelah ZR dalam asuhan Wiji dan Alvino.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Balita Tewas Dianiaya Pengasuh di Kuansing Ternyata dari Keluarga Broken Home

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved