Senin, 6 Oktober 2025

Istri Tertawa Puas Rekam Aksi Suami Siksa Bayi 2 Tahun di Riau, Balita Itu Akhirnya Tewas

Pasutri di Riau siksa bayi 2 tahun hingga tewas. Sang istri bahkan tertawa puas merekam aksi suaminya menyiksa korban.

TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PENGASUH ANIAYA BALITA - Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menggelar konferensi pers terkait penganiayaan yang dilakukan di Mapolres Kuansing, Sabtu (14/6/2025). Pasangan suami-istri tega menganiaya bayi 2 tahun hingga tewas, istri bahkan tertawa puas merekam aksi biadab suaminya menyiksa korban. 

ZR yang kesakitan disiksa pun semakin histeris. 

Beberapa menit kemudian, Alvino membawa ZR ke rumah orang tuanya di Desa Koto Taluk.

Di sana, Alvino lagi-lagi menyiksa ZR. Tubuh balita itu didorong hingga tersungkur.

Ia juga mencengkeram perut ZR sekuat tenaga.

Setelahnya, Alvino pergi mengambil buah kelapa dan meninggalkan korban seorang diri di rumah.

Beberapa menit kemudian, Alvino masuk ke rumah, namun tidak melihat keberadaan ZR.

Alvino pun mencari di sekitar rumah lalu melihat ZR tak sadarkan diri dengan posisi tertelungkup di depan pintu samping rumah.

"Sepertinya, ZR berusaha kabur dari kekejaman Alvino, namun ia tidak kuat lagi dan tersungkur di depan pintu," ujar AKBP Angga.

Di hari yang sama, Alvino meminta pertolongan adik laki-lakinya berinisial F untuk menbawa ZR ke Puskesmas Teluk Kuantan.

Baca juga: Motif Pasutri di Riau Aniaya Balita hingga Tewas, Pelaku Jadi Pengasuh Anak dengan Gaji Rp1,2 Juta

Setibanya di Puskesmas, Alvino menjelaskan kepada pihak medis jika ZR mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Pihak medis pun melakukan tindakan sesuai SOP. Namun, karena kondisi ZR sangat parah, Puskesmas pun melarikan ZR ke IGD RSUD Teluk Kuantan," ungkap AKBP Angga.

Sementara itu, Wiji bersama KZ menemui Indah.

Wiji mengatakan kepada Indah, ZR masuk rumah sakit karena ditabrak lari pengendara motor.

Indah pun bergegas ke rumah sakit untuk menemui putrinya.

"Dari keterangan Dokter RSUD Teluk Kuantan ke Indah, anaknya itu mengalami banyak lebam pada bagian badan tangan leher dan kepala," tandas AKBP Angga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved