Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Uray Culik Balita Hingga Buang Jasad di Sekitar Masjid Singkawang, Beri Pengakuan Aneh

Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian Rafa Fauzan, bayi berusia 1 tahun 11 bulan di depan pintu masjid di Singkawang, Kalimantan Barat.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunpontianak.co.id
PEMBUNUHAN BALITA - Uray Abadi terduga pelaku pembunuhan balita di Singkawang Kalimantan Barat digiring polisi, Sabtu 14 Juni 2025 malam. Uray Abadi memberikan pengakuan nyeleneh saat ditanya soal motf. 

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian Rafa Fauzan, bayi berusia 1 tahun 11 bulan di sekitar masjid Husnul Khotimah Jalan Veteran Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Sebelum ditemukan meninggal, Rafa Fauzan sempat dinyatakan menghilang selama empat hari tiga malam sejak Selasa, 10 Juni 2025 siang.

Korban ternyata diculik seorang pria bernama Uray Abadi alias AB, warga RT 14 RW 05 Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang.

Uray diketahui menculik korban  pada Selasa 10 Juni 2025 sekitar pukul 11.45 hingga pukul 12.00 WIB.

Detik-detik Penculikan Korban

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu mengungkap detik-detik tersangka Uray menculik Rafa.

Peristiwa penculikan terjadi pada Selasa 10 Juni 2025 sekitar pukul 11.45 hingga pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Sosok Uray Abadi, Pelaku Pembunuh Balita di Singkawang, Aniaya Korban Pakai Tangan Kosong

Saat itu korban keluar dari rumah pengasuhnya.

Uray yang melihat hal tersebut, langsung membekap dan membawa korban ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi. 

Setibanya di rumah, bayi masih dalam keadaan hidup.

Namun, pelaku memasukkannya ke dalam karung plastik dan meletakkannya di dalam keranjang sepedanya.

Baca juga: Cerita Marbot Masjid TKP Penemuan Jasad Bayi di Singkawang, Sebut Pagar Masjid Terbuka

Tersangka kemudian membawa karung berisi bayi tersebut ke komplek pemakaman di sekitar Jalan Veteran.

“Karung itu sempat diletakkan di teras masjid dekat pemakaman. Namun malam harinya, karung itu diambil lagi dan dibawa berputar-putar menggunakan sepeda, hingga akhirnya dilemparkan ke semak-semak di kawasan Jalan Man Model,” kata AKP Deddi Sitepu saat diwawancarai pada Minggu 15 Juni 2025.

Menurut pengakuan tersangka, saat karung dibuang di Jalan yang sekitaran Man Model, kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan mulai membusuk. 

Tersangka mengaku sempat kembali ke lokasi untuk memastikan kondisi korban sebelum membuangnya secara permanen ke sekitar masjid.

Polisi juga memastikan pengasuh maupun keluarga korban tidak terlibat dalam kejadian ini. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved