Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Lokasi Penemuan Jasad Balita di Masjid Singkawang, Dilaporkan Hilang 3 Hari

Penyebab kematian balita di Singkawang masih diselidiki. Jasad ditemuakan di depan masjid pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Sempat dilaporkan hilang.

Penulis: Faisal Mohay
Tribun Bali
ILUSTRASI BAYI - Penemuan jasad balita menggegerkan warga Singkawang, Kalimantan Barat. Keluarga menolak proses autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad balita ditemukan di depan pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Kelurahan Roban, Singkawang Tengah, Singkawang, Kalimantan Barat pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Setelah dilakukan identifikasi, terungkap balita tersebut bernama Rafa Fauzan yang masih berusia 1 tahun 11 bulan.

Korban sempat dilaporkan hilang tiga hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengatakan jasad korban ditemukan oleh salah satu warga yang hendak ke masjid.

Jenazah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk pemeriksaan.

Ia menambahkan keluarga korban menolak proses autopsi dan telah mengikhlaskan kepergiannya.

“Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga terkait pentingnya autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian."

"Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga, mereka menolak karena telah menerima dan mengikhlaskan kematian anaknya,” tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunPontianak.com.

Meski tak ada proses autopsi, penyelidikan tetap dilanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian serta popok.

Masjid yang menjadi lokasi penemuan jasad berwarna hijau dengan pagar mengelilinginya.

Baca juga: Pria Mabuk Tewas usai Tantang Temannya Berkelahi, Jasad Korban Ditemukan Mengapung di Sungai

Penjaga masjid, Eden (60), menerangkan penyidik memasang garis polisi untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi pagi dilakukan pemeriksaan, garis polisi juga sempat dipasang, ada juga tim anjing pelacak yang dikerahkan," ujarnya.

Ia menerangkan masjid selalu ditutup kecuali waktu salat, namun saat penemuan jasad kondisi pagar samping terbuka.

"Setiap hari itu kami tutup, ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat berkah masuk dari pintu depan," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved