Berita Viral
Sosok Nauli Al Ghifari, Anak Penjual Pakaian Bekas Lolos SNBP ITB, Sempat Dikunjungi Rektor
Nauli Al Ghifari merupakan siswa berprestasi yang lolos SNBP ITB tahun 2025, bahkan ia dikunjnungi Rektor ITB Prof. Tatacipta Dirgantara.
TRIBUNNEWS.COM – Nauli Al Ghifari tentu tak menyangka bahwa ia berkesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan di salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Siswa asal Bukittinggi, Sumatra Barat itu dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan akan menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bahkan Nauli juga dikunjungi langsung oleh Rektor ITB yakni Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. di rumah orang tuanya.
Berikut sosok Nauli Al Ghifari.
Sosok Nauli Al Ghifari
Nauli Al Ghifari merupakan siswa SMA Negeri 1 Bukittinggi, Sumatra Barat.
Ia baru saja lolos seleksi SNBP untuk bisa diterima menjadi mahasiswa di ITB.
Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB.
Baca juga: Gelar Webinar AI Nasional, ITB Soroti Tantangan Etika dan Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan
Ayah Nauli merupakan penjual pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi dengan omzet sekitar Rp 8 juta per tahun dan hanya mempunyai tabungan Rp 1,5 juta.
Sementara ibu Nauli adalah seorang guru mengaji.
Siswa Berprestasi
Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Nauli menjadi salah satu siswa berprestasi di sekolahnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh ayah Nauli, Panalihon yang menyebut putranya sangat bertanggung jawab terhadap pendidikan.
“Nauli itu sering belajar dari pukul 03.00 WIB hingga pagi hari,” ungkap Panalihon, Senin (9/6/2025).
“Bahkan untuk ke luar rumah sangat jarang. Sejak kecil juga sudah saya arahkan untuk rajin membaca, bebas buku apa saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Bukittinggi, Azmiarni, turut mengakui keunggulan akademik Nauli.
“Nauli ini orangnya tidak pernah fokus pada satu pelajaran saja, namun semuanya dikuasai. Kemampuan, daya juang dan fokusnya selalu disamakan untuk setiap mata pelajaran,” ungkap Azmiarni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.