Imam Masjid di Garut Terancam 20 Tahun Penjara karena Lecehkan 13 Anak, Semua Korban Laki-laki
Seorang imam masjid dan guru ngaji di Kabupaten Garut, Jawa Barat jadi tersangka kasus pelecehan sesama jenis. Korbannya ada 13 anak laki-laki
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 anak laki-laki menjadi korban pelecehan seksual oleh pria berinisial IY (53) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diketahui, IY merupakan seorang imam masjid yang kini telah diringkus polisi.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan, 13 korban tersebut melapor langsung ke pihak kepolisian.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan (seluruh korban) sejauh ini ada 13 anak yang melapor," ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Mengutip TribunJabar.id, 13 korban tersebut saat ini masih dimintai keterangan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Selain itu, pihak kepolisian juga membuka posko aduan apabila ada korban lain yang mengalami pelecehan seksual dengan pelaku IY.
"Apabila ada korban lain, agar menghubungi posko kami di Polres Garut."
"Kita menjamin kerahasiaan identitas korban," ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya korban pelecehan IY berjumlah 10 orang lalu bertambah menjadi 13 orang.
AKP Joko Prihatin menuturkan pelaku yang sudah ditangkap juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Pengurus Ponpes di Bandung Lecehkan 8 Santriwati, Korbannya Masih di Bawah Umur
Korbannya masih berusia antara 10-15 tahun.
Atas tindakannya tersebut, tersangka terancam 20 tahun penjara.
"Terduga pelaku ini dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 dan 4, UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," ungkapnya.
Kata Anggota DPRD
Kasus ini juga terdengar hingga telinga Aten Munajat, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
Ia mengaku geram dengan tindakan tersangka, dan meminta tersangka dihukum seberat-beratnya.
Terlebih, pelaku pelecehan adalah seorang imam masjid yang harusnya menjadi contoh baik di masyarakat.
"Saya sangat geram dan kecewa,"
"Seorang imam masjid seharusnya menjadi panutan, bukan justru menjadi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Selain itu, para korban juga harus mendapatkan perlindungan dan rehabilitasi.
"Anak-anak yang menjadi korban harus sepenuhnya dapat perlindungan, harus dapat rehabilitasi total berupa terapi pemulihan," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Kebejatan Oknum Imam Masjid di Garut Bertambah, Jumlahnya Sudah 13 Anak
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.