Senin, 29 September 2025

Berita Viral

5 Fakta Sosok Adnan, Remaja Brebes Nekat Gowes demi Temui Dedi Mulyadi, Dijemput Bupati Paramitha

Fakta-fakta sosok remaja 16 tahun yang nekat mengayuh sepedanya dari Brebes, Jawa Tengah, menuju kediaman Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Jabar.

Dok. Pribadi Paramitha Widya Kusuma via Kompas
TEMUI DEDI MULYADI - Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma (kiri) menjemput Adnan (15) bocah putus sekolah yang mengayuh sepeda ratusan kilometer menuju Kabupaten Subang hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (10/6/2025) dini hari. Berikut fakta-fakta sosok Adnan, remaja asal Brebes kayuh sepeda demi Dedi Mulyadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta sosok remaja 16 tahun yang nekat mengayuh sepedanya dari Brebes, Jawa Tengah, menuju kediaman Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Jawa Barat

Remaja yang bersepeda seorang diri demi bertemu sang Gubernur Jabar tersebut, bernama Adnan. 

"Semalam sempat ngobrol sambil makan bersama remaja yang diketahui bernama Adnan yang baru berusia 16 tahun tersebut," kata Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, Selasa (10/6/2025) siang.

Dikutip dari TribunJabar.id, Adnan ditemukan pihak kepolisian dari Polsek Pagaden ketika sampai di Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Saat itu, Adnan dalam kondisi kelelahan, polisi pun membawanya ke Mapolsek Pagaden.

Fakta-fakta Adnan, Remaja Brebes Nekat Gowes demi Dedi Mulyadi

1. Alasan Gowes Sepeda demi Dedi Mulyadi

Menurut Kapolsek Pagaden, Adnan ingin bertemu Gubernur Dedi Mulyadi

Adnan diketahui, hidup sebatang kara setelah neneknya meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

Adnan seorang yatim piatu selama dirawat neneknya.

"Ternyata Adnan ini seorang yatim piatu yang selama ini dirawat oleh neneknya," kata Ikin Sodikin.

"Neneknya yang selama ini merawat Adnan baru saja meninggal dunia, kemarin saat Idul Adha. Sekarang Adnan hidup sebatang kara, makanya ia nekat ingin bertemu Pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dengan mengayuh sepeda menuju Subang," lanjutnya. 

Baca juga: Alasan Adnan Remaja Kayuh Sepeda dari Brebes demi Bertemu Dedi Mulyadi, Kini Hidup Sebatang Kara

2. Sempat Kelelahan, lalu Dibantu Polisi

Adnan lantas nekat mengayuh sepedanya demi bertemu Dedi Mulyadi

Di tengah perjalanan, Adnan ditemukan polisi dalam keadaan sehat namun kelelahan.

Adnan sempat beristirahat dan bermalam bersama Kapolsek Pagaden Ikin Sodikin di rumah dinasnya, di Mapolsek Pagaden.

3. Dijemput Bupati Brebes

Masih mengutip Tribun Jabar, Adnan dijemput oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes atas perintah Bupati Brebes, Selasa pagi.

"Saya hanya bisa mendoakan, semoga Adnan yang saat ini hanya hidup sebatang kara bisa diberikan ketabahan dan kesabaran."

"Semoga banyak dermawan yang peduli terhadap nasib Adnan. Insyaallah dia kelak akan menjadi anak yang sukses dan sehat berkat kesabaran dan kerja kerasnya," ucap Ikin.

Sementara itu, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menjemput Adnan di Subang, Jawa Barat, untuk pulang ke Brebes pada Selasa dini hari.

Paramitha menegaskan, dirinya  akan menanggung biaya sekolah serta kehidupan sehari-hari Adnan.

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha, dilansir Kompas.com.

Di sisi lain, Paramitha mengaku prihatin dan segera mengambil langkah cepat untuk membantu Adnan yang putus sekolah dan yatim piatu. 

4. Warga Desa Kalierang, Brebes

Adnan diketahui merupakan warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Hal tersebut, dikonfirmasi Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani.

"Iya benar," kata Irma, Senin (9/6/2025) malam.

Irma menilai, kehidupan Adnan memang tidak mudah, apalagi tidak memiliki orangtua. 

Menurutnya, sejak kecil, Adnan diasuh oleh paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru, Desa Kalierang. 

Adnan sempat mengenyam pendidikan di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu. 

Namun, terhenti di kelas 2 SMP karena beberapa persoalan. 

Baca juga: Bupati Brebes Jemput Adnan di Subang, Bocah yang Bersepeda Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi

5. Warga Desa Kalierang Pernah Bantu Adnan

Lebih lanjut, Irma mengungkapkan, warga sebenarnya tidak tinggal diam. 

Warganya pernah mencoba menyekolahkan Adnan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara gratis. Namun Adnan menolak.

Atas inisiatif warga dan demi masa depannya, Adnan lantas ditempatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu. 

Harapannya, Adnan bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Tetapi, Adnan tak bertahan lama di sana. Ia pergi tanpa pamit. 

Hingga Adnan viral di media sosial, setelah mengayuh sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi.

"Kami warga sudah berupaya semaksimal mungkin membantu. Tapi memang tidak mudah," ungkapnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Adnan Nekat Bersepeda dari Brebes Ingin Bertemu Dedi Mulyadi, Harapannya Belum Terwujud

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, Ahya Nurdin, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan