Senin, 29 September 2025

7 Fakta Suami Bunuh Istri yang Baru Melahirkan Anak Kedua di Dompu, Malu Jadi Bahan Ghibah

Berikut 7 fakta kasus suami bunuh istri di Dompu, NTB. Korban yang baru melahirkan bayi dibunuh karena pelaku malu jadi bahan ghibah di Facebook.

Dok Istimewa/ Tribunlombok.com
SUAMI BUNUH ISTRI - Syamsudin (30) saat diamankan di Polres Dompu, NTB, Sabtu (7/6/2025). Ia ditangkap setelah membunuh istri yang baru melahirkan anak keduanya. Motifnya, pelaku malu jadi bahan ghibah di Facebook. 

TRIBUNNEWS.COM - Syamsudin (29), pria di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega membunuh istrinya yang baru melahirkan anak kedua, Sri Wahyuni (28).

Pembunuhan itu terjaadi di rumah mereka, Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Sabtu (7/6/2025).

Korban diketahui baru 10 hari melahirkan anak keduanya.

Motif pelaku membunuh korban lantaran kesal menjadi bahan ghibah, sebab istrinya punya banyak utang.

Berikut tujuh fakta pembunuhan yang terjadi di Dompu, NTT:

1. Jasad Korban Ditemukan Anak Pertamanya

Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai oleh anak pertamanya yang masih berusia 8 tahun.

Anak kedua korban yang masih berusia 10 hari, tepat berada di samping jasad ibunya.

Pagi itu sekitar pukul 07.00 Wita, korban melapor ke neneknya terkait kondisi sang ibu yang tergeletak di lantai.

Sang nenek pun bergegas ke rumah korban dan mendapati Sri Wahyuni sudah tergeletak bersimbah darah di lantai.

Kondisi jasadnya sungguh mengenaskan. Terdapat luka bacok di leher bagian belakang, punggung, kepala, hingga kedua pergelangan tangan terpotong.

Baca juga: Nasib Suami Bunuh Istri di Dompu NTB Gegara Utang, Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun

2. Bunuh Korban Pakai Parang

Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, mengatakan pelaku menghabisi nyawa istrinya di dalam kamar.

"Lantaran tertekan dan gelap mata, Syamsudin pun membunuh istrinya di dalam kamar mereka. Padahal istrinya itu baru melahirkan anak kedua mereka 10 hari yang lalu," ujar Zuharis, Senin (9/5/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Syamsudin dengan sadis menganiaya istrinya menggunakan senjata tajam jenis parang sepanjang 60 sentimeter.

3. Malu Jadi Bahan Ghibah

Pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena kesal korban punya banyak utang.

Syamsudin merasa malu dan tertekan karena jadi bahan pergunjingan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan